Event Kuliner Cap Go Meh di Solo Kembali Tuai Penolakan, Ormas Datangi Lokasi Festival


Polisi mengamankan lokasi acara Festifal Kuliner Cap Go Meh di Solo Paragon Mall dari aksi penolakan ormas, Rabu (12/2). (MP/Ismail)
MerahPutih.com - Massa ormas yang tergabung dalam Aliansi Umat Islam Solo Raya (AUIS) mendatangi lokasi Festival Cap Go Meh, yang memiliki rangkaian acara kuliner halal dan Non Halal Legend Hits dan viral Nusantara di Solo Paragon Mall Solo, Rabu (12/2).
Mereka datang untuk menolak penyelenggaraan event kuliner non halal yang rencananya digelar pada 12-16 Februari 2025.
Penolakan serupa juga pernah terjadi pada Juli 2024, saat itu Dewan Syariah Kota Surakarta (DSKS) memprotes Festival Non Halal di Solo Paragon Mall. Namun, acara tersebut tetap digelar atas jaminan Wali Kota Solo Gibran Rakabuming Raka dengan meninggalkan mobil dinas (Mobdin) plat merah AD 1 A di lokasi acara sampai selesai.
Festival Non Halal Belum Dimulai
Pantauan Merahputih.com, pimpinan ormas yang didampingi Kapolresta Surakarta Kombes Pol Catur Cahyono Wibowo masuk ke dalam mal menuju lokasi acara dan hanya menemukan Festival halal. Sementara Festival non halal baru dibuka pada Kamis (13/2) di halaman parkir mal. Kapolresta Surakarta tidak bersedia memberikan keterangan terkait hal ini.
Baca juga:
Cap Go Meh 2025: Merayakan Tradisi, Kebersamaan, dan Kemeriahan Festival Lampion
Di tempat terpisah, Ketua Aliansi Umat Islam Soloraya, Sholeh Ahmad, mengatakan pihaknya sepakat menjaga kondusifitas Kota Solo. Kedatanganya di lokasi acara ini merupakan wujud kecintaannya terhadap Kota Solo.

Sholeh dengan tegas mengatakan pihaknya akan terus melakukan pemantauan. Apabila festival non halal tetap dilangsungkan, maka ia berjanji akan mendatangkan lebih banyak massa.
“Kita pastikan jika besok masih ada kuliner makanan yang non halal, kami datang dengan masa yang lebih besar,” tandasnya.
Baca juga:
Pram-Rano, Anies, hingga Mahfud MD Hadiri Acara Perayaan Cap Go Meh di Pancoran China Town
Festival Halal dan Non Halal Diselenggarakan di Tempat Terpisah
Di lain hal, Deputi Direktur Operasional Solo Paragon Mall, Veronica Lahji mengatakan, Festival Cap Go Meh diikuti tenant kuliner halal dan non halal yang lokasinya terpisah. “Kuliner halal berada di atrium Solo Paragon Mall, sedangkan non-halal berada di Lobby 2 parkir," ujar Veronica.
Menurutnya, Festival Cap Go Meh diikuti 45 tenant, terdiri dari 26 merek kuliner halal dan 19 lainnya non halal. Seluruh tenant tersebut merupakan UMKM yang berasal dari luar Solo.
“Peserta dari seluruh Indonesia, ada dari Bali, ada seblak mang Rafael itu nanti Rafael datang juga,” tandasnya. (Ismail/Jawa Tengah)
Bagikan
Berita Terkait
Aliansi Masyarakat Solo Cinta Damai Tolak Ormas Intoleran di Kota Solo

Pram-Rano, Anies, hingga Mahfud MD Hadiri Acara Perayaan Cap Go Meh di Pancoran China Town

Kemeriahan Cap Go Meh 2025 Night of Harmony di Hotel Borobudur Jakarta

Event Kuliner Cap Go Meh di Solo Kembali Tuai Penolakan, Ormas Datangi Lokasi Festival

Hadir di Cap Go Meh 2025, Pj Teguh Serukan Persatuan dalam Keberagaman

Pram-Rano, Anies, hingga Mahfud MD Hadiri Acara Perayaan Cap Go Meh di Pancoran China Town

Asal Usul Perayaan Cap Go Meh

Cap Go Meh 2025: Merayakan Tradisi, Kebersamaan, dan Kemeriahan Festival Lampion

Menteri Fadli Zon Ikuti Perayaan Cap Go Meh, Kader PSI: Tunjukkan Pemerintah Hadir dalam Rawat Keberagaman

Bogor Pagi Contraflow karena Rombongan Erdogan, Siang Suryakencana Ditutup Ada Cap Go Meh
