Rupiah Menguat, Yuan Justru Melemah Terhadap Dollar

Rabu, 24 Oktober 2018 - Angga Yudha Pratama

Merahputih.com - Nilai tukar rupiah yang ditransaksikan antarbank di Jakarta pada Rabu (24/10) pagi bergerak menguat sebesar 10 poin menjadi Rp15.195 dibandingkan posisi sebelumnya Rp15.205 per dolar AS.

Sementara, Indeks harga saham gabungan (IHSG) Bursa Efek Indonesia (BEI) dibuka menguat 12,01 poin atau 0,21 persen menjadi 5.809,90. Untuk kelompok 45 saham unggulan atau indeks LQ45 bergerak naik 2,05 poin atau 0,23 persen menjadi 912,94.

Berbeda dengan rupiah, Kurs tengah nilai tukar mata uang China renminbi atau yuan justru melemah 19 basis poin menjadi 6,9357 terhadap dolar AS pada Rabu, menurut Sistem Perdagangan Valuta Asing China.

Di pasar spot valuta asing China, yuan diperbolehkan untuk naik atau turun sebesar dua persen dari tingkat paritas tengahnya setiap hari perdagangan.

rupiah
Seorang pegawai money changer menunjukkan uang dolar AS (Foto: MerahPutih/Rizki Fitrianto)

Kurs tengah yuan terhadap dolar AS didasarkan pada rata-rata tertimbang harga yang ditawarkan oleh pelaku pasar sebelum pembukaan pasar uang antar bank, setiap hari kerja.

Untuk Saham-saham China, sebagaimana dilansir Antara, dibuka lebih rendah dengan Indeks Komposit Shanghai turun 0,57 persen menjadi diperdagangkan di 2.579,97 poin. Indeks Komponen Shenzhen yang melacak saham-saham di bursa kedua China, dibuka melemah 0,57 persen menjadi diperdagangkan pada 7.531,60 poin.

Sementara itu, indeks ChiNext, yang melacak saham-saham perusahaan sedang berkembang di papan bergaya NASDAQ China, berkurang 0,48 persen menjadi diperdagangkan di 1.285,86 poin.

Indeks ChiNext, bersama dengan Indeks Komponen Shenzhen dan Indeks Papan Usaha Kecil Menengah (UKM) Shenzhen, adalah indeks utama yang mencerminkan kinerja saham yang tercatat di Bursa Efek Shenzhen. (*)

Bagikan

Baca Original Artikel
Bagikan