Rupiah Anjlok, Produksi dan Penjualan Gula Stabil

Senin, 09 Maret 2015 - Fredy Wansyah

MerahPutih Bisnis - Pelemahan Rupiah terhadap mata uang Dolar tidak akan berdampak buruk terhadap produksi dan penjualan gula. Dengan demikian, warga tidak perlu merasa khawatir terhadap produksi dan harga di pasaran. Hal ini disampaikan Direktur Utama PT Rajawali Nusantara Indonesia (RNI) Ismed Hasan Putro, kepada Merahputih.com, Senin (9/3).

"Sampai saat ini belum ada pengaruhnya. Karena, gula tebu menggunakan dana dengan basis rupiah, bukan dollar," kata pria berzodiak capricorn ini. (Baca juga: Marak Pembegalan, Asuransi Kendaraan Bermotor Meningkat)

Seperti diketahui, pelemahan rupiah mencapai titik terendah dalam 17 tahun terakhir. Penutupan perdagangan Jumat pekan lalu rupiah sempat menguat di angka Rp12.985 per dolar, sebelum akhirnya anjlok ke angka Rp13.057 per dolar hari ini. Meski demikian, pemerintah yakin pelemahan rupiah tidak akan berdampak buruk terhadap perekonomian nasional. (fre)

Bagikan

Baca Original Artikel
Bagikan