Rumah Hantu Sragen Diaktifkan Kembali untuk Karantina Pemudik

Sabtu, 24 April 2021 - Angga Yudha Pratama

MerahPutih.com - Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Sragen, Jawa Tengah membuat kebijakan larangan mudik pada Lebaran tahun ini. Pemudik yang nekat pulang kampung akan dikarantina di rumah hantu.

Pemkab tidak ingin kasus COVID-19 kembali melonjak saat libur Lebaran. Ia pun membuat kebijakan akan melakukan karantina pemudik yang nekat pulang kampung di rumah hantu.

Baca Juga:

Pemerintah Tutup Penerbangan dari India, Kecuali Kiriman Logistik



"Seperti Lebaran tahun sebelumnya, desa kami kembali mengaktifkan sebuah rumah hantu untuk mengkarantina pemudik yang nekat pulang kampung," ujar Kepala Desa Sepat, Kecamatan Masaran, Kabupaten Sragen, Jawa Tengah, Mulyono, Jumat (23/4).

Ia mengaku saat ini telah menyiapkan infrastruktur protokol kesehatan berupa kasur, tikar, dan MCK di rumah hantu tersebut. Setelah selesai siap digunakan pemudik.

"Ini baru kita bersihkan gotong royong, kerja bakti warga. Besok Sabtu.sudah siap digunakan. Kalau ada yang nekat mudik akan kita masukkan ke rumah hantu,” kata dia.

Petugas Polres Sragen melakulan pemeriksaan pada kendaraan luar kota di lokasi perbatasan Jateng-Jatim. (MP/Ismail)

Mengingat saat ini bulan puasa, kata dia, pihaknya menyediakan makanan untuk berbuka dan sahur. Menurutnya, ada empat ruangan yang disediakan untuk menampung para pemudik.

“Makanan buka dan sahur kita sediakan. Kami optimistis dengan cara ini akan membuat pemudik minder dan mengurungkan niat mudik di Sragen," katanya.

Mulyono menyebut, rumah hantu yang akan digunakan sebagai tempat karantina itu dulunya merupakan gudang tas. Rumah tersebut sudah 11 tahun ini tak ditempati oleh pemiliknya.

Baca Juga:

Kabur ke Indonesia, Belasan WN India Positif COVID-19

“Ini dulu gudang tas. Rumah tua, sudah 11 tahun ini tidak ditempati sangat cocok buat lokasi karantina pemudik,” jelasnya.

Ia menambahkan pada Lebaran tahun sejumlah warga yang nekat mudik dan yang bandel tak melakukan karantina dimasukkan ke dalam rumah tersebut. Mereka benar-benar kapok masuk ke rumah hantu setelah didatangi mahluk halus. (Ismail/Jawa Tengah)

Bagikan

Baca Original Artikel
Bagikan