Rumah Hantu Sragen Diaktifkan Kembali untuk Karantina Pemudik
Rumah hantu di Desa Sepat Mulyono Kecamatan Masaran, Kabupaten Sragen, Jawa Tengah dijadikan lokasi karantina pemudik, Jumat (23/4). (MP/Ismail)
MerahPutih.com - Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Sragen, Jawa Tengah membuat kebijakan larangan mudik pada Lebaran tahun ini. Pemudik yang nekat pulang kampung akan dikarantina di rumah hantu.
Pemkab tidak ingin kasus COVID-19 kembali melonjak saat libur Lebaran. Ia pun membuat kebijakan akan melakukan karantina pemudik yang nekat pulang kampung di rumah hantu.
Baca Juga:
Pemerintah Tutup Penerbangan dari India, Kecuali Kiriman Logistik
"Seperti Lebaran tahun sebelumnya, desa kami kembali mengaktifkan sebuah rumah hantu untuk mengkarantina pemudik yang nekat pulang kampung," ujar Kepala Desa Sepat, Kecamatan Masaran, Kabupaten Sragen, Jawa Tengah, Mulyono, Jumat (23/4).
Ia mengaku saat ini telah menyiapkan infrastruktur protokol kesehatan berupa kasur, tikar, dan MCK di rumah hantu tersebut. Setelah selesai siap digunakan pemudik.
"Ini baru kita bersihkan gotong royong, kerja bakti warga. Besok Sabtu.sudah siap digunakan. Kalau ada yang nekat mudik akan kita masukkan ke rumah hantu,” kata dia.
Petugas Polres Sragen melakulan pemeriksaan pada kendaraan luar kota di lokasi perbatasan Jateng-Jatim. (MP/Ismail)
Mengingat saat ini bulan puasa, kata dia, pihaknya menyediakan makanan untuk berbuka dan sahur. Menurutnya, ada empat ruangan yang disediakan untuk menampung para pemudik.
“Makanan buka dan sahur kita sediakan. Kami optimistis dengan cara ini akan membuat pemudik minder dan mengurungkan niat mudik di Sragen," katanya.
Mulyono menyebut, rumah hantu yang akan digunakan sebagai tempat karantina itu dulunya merupakan gudang tas. Rumah tersebut sudah 11 tahun ini tak ditempati oleh pemiliknya.
Baca Juga:
“Ini dulu gudang tas. Rumah tua, sudah 11 tahun ini tidak ditempati sangat cocok buat lokasi karantina pemudik,” jelasnya.
Ia menambahkan pada Lebaran tahun sejumlah warga yang nekat mudik dan yang bandel tak melakukan karantina dimasukkan ke dalam rumah tersebut. Mereka benar-benar kapok masuk ke rumah hantu setelah didatangi mahluk halus. (Ismail/Jawa Tengah)
Bagikan
Angga Yudha Pratama
Berita Terkait
Klasemen Super League 2025/2026: Persib Geser Persija Usai Kalahkan Bhayangkara FC 2-0
Hasil Futsal Putra SEA Games 2025: Hentikan Dominasi Thailand Lewat Kemenangan 6-1, Timnas Futsal Indonesia Raih Medali Emas
Hasil Final Sepak Bola Putra SEA Games 2025: Comeback, Timnas Vietnam U-23 Kalahkan Thailand 3-2 untuk Raih Medali Emas
Hasil Sepak Bola Putra SEA Games 2025: Timnas Malaysia U-23 Raih Medali Perunggu Usai Kalahkan Filipina 2-1
Polri Prediksi Adanya Lonjakan Pergerakan Masyarakat saat Libur Nataru 2025/2026
Puncak Arus Mudik Nataru 2025/2026 Diprediksi 24 Desember, Ini Jadwal Arus Baliknya
Penjualan Tiket Kereta Nataru 2025/2026 Tembus 1,44 Juta, Rute Jakarta–Surabaya Paling Banyak Dipesan
Hasil Sepak Bola SEA Games 2025: Raih Kemenangan 2-0 atas Filipina secara Dramatis, Timnas Vietnam U-23 Melaju ke Final
Penembakan Massal Pantai Bondi Sydney Dilakukan Ayah-Anak, 1 Pelaku Tewas di TKP
Hasil Sepak Bola SEA Games 2025: Timnas Vietnam U-23 Kalahkan Malaysia 2-0, Peluang Indonesia untuk Lolos ke Semifinal Terbuka