Roy Suryo Disuruh Siapkan Mental di Meja Hijau Ketimbang Gaduh di Media

Jumat, 02 Mei 2025 - Wisnu Cipto

MerahPutih.com - Mantan Presiden ke-7 RI Joko Widodo (Jokowi) telah melaporkan lima nama terkait polemik tuduhan ijazah palsu terhadapnya ke Polda Metro Jaya.

Kelima orang yang dilaporkan atas tuduh pencemaran nama baik itu berinisial RS, RS, ES, T, dan K, dengan salah satunya dipastikan merupakan pakar telematika Roy Suryo.

Eks Menteri Pemuda dan Olahraga itu memang santer kerap berbicara ke media terkait tudingan ijazah Palsu Jokowi. Oleh karenanya, Sekretaris Jenderal (Sekjen) Pasbata Budi Kuntoro kini meminta Roy berhenti berbicara yang berpotensi memicuh kegaduhan publik ke media.

Baca juga:

Tak Panik Dilaporkan karena Tudingan Ijazah Palsu Jokowi, Roy Suryo: Kita Senyumin Saja

"Roy Suryo tidak usah banyak bicara. Siapkan saja mental, siapkan keterangan, dan semua barang bukti yang dimiliki," ujar petinggi organisasi relawan itu, dalam keterangannya, Jakarta, Jumat (2/5).

Menurut dia, tuduhan Roy Suryo dan rekan-rekannya terhadap mantan Presiden ke-7 RI itu bukan hanya memicu kegaduhan di dalam negeri, tetapi juga berpotensi merusak martabat bangsa di komunitas global. "Ini menyangkut harga diri bangsa. Berita yang disebarkan sudah menyesatkan dan membahayakan," ujarnya.

Baca juga:

Relawan Jokowi Laporkan Roy Suryo ke Polresta Surakarta, Kasus Ijazah Palsu

Untuk itu, Budi meminta Roy dan kawan-kawannya bersedia mempertanggungjawabkan semua tuduhannya yang berpotensi memecah belah persatuan bangsa itu secara hukum. "Berhenti bicara di media. Buktikan di meja hijau, buktikan secara hukum. Jangan menggiring opini publik,” tuturnya.

Lebih jauh, Pasbata mengajak seluruh masyarakat Indonesia tidak terpancing narasi provokatif yang dilancar Roy dan kawan-kawannya, serta mematuhi proses hukum yang sedang berjalan. "Saatnya kita bersatu. Kritik itu sah, tapi bukan untuk menghancurkan. Kritik harus membangun, bukan menjadi alat pecah belah,” tandasnya. (*)

Bagikan

Baca Original Artikel
Bagikan