RK: Prabowo Minta Semua Pihak Tak Tafsirkan Kehadiran Pramono Bahas Pilkada Jakarta
Rabu, 16 Oktober 2024 -
MerahPutih.com - Calon Gubernur (Cagub) Jakarta nomor urut 01, Ridwan Kamil (RK) atau Bang Emil mengaku telah berkomunikasi dengan Prabowo Subianto petihal sejumlah tokoh datang ke rumahnya dalam agenda susunan kabinet lima tahun ke depan.
Dalam obrolan itu, Prabowo meminta tak berspekulasi perihal Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) Jakarta 2024 menyusul kehadiran Cagub Jakarta nomor urut 3, Pramono Anung.
Prabowo tegaskan, kata RK, bahwa kehadiran sejumlah figur kemarin perihal kabinet baru, bukan tentang pilkada.
"Sudah (komunikasi), kemarin kan (sama Prabowo) Wartawan jangan terlalu melebar kesana kesini, itu tuh urusan per kabinetan, urusan koalisi partai-partai, gak ada sedikitpun ada urusan agenda kepilkadaan," kata Ridwan Kamil di Kedaung Kali Angke, Cengkareng, Jakarta Barat, Rabu (16/10).
Baca juga:
Puan Rahasiakan Pesan Megawati untuk Prabowo Via Pramono Anung
Lantas Prabowo meminta, semua pihak tak menafsirkan lebih jauh, selain sosok menteri, wakil menteri dan kepala badan.
"Jadi tafsirnya tidak perlu dilebar-lebarkan," tuturnya.
Ketika disinggungkan, kehadiran Pramono sebagai dukungan Prabowo di Pilkada Jakarta. Ridwan Kamil meminta, hal itu ditanya ke Cagub Pramono.
"Gak ada. Itu tanya pak Prabowo aja, tanya ke pak Pram aja," urainya.
Baca juga:
Sebelumnya, Pramono Anung menyambangi kediaman Prabowo Subianto di Jalan Kertanegara, Jakarta Selatan, pada Selasa (15/10).
Kunjungan Pramono di kediaman Prabowo di tengah seleksi calon menteri pada pemerintahan mendatang.
Seusai agendanya di Kertanegara tersebut, Pramono tidak memberi keterangan kepada media. Dia baru menjelaskannya di tengah agenda kampanye di Pela Mampang, Jakarta Selatan pada sore harinya.
"Jadi saya hari ini karena sudah tidak bisa menutupi diri, sudah menjadi berita, memang saya hari ini bertemu dengan presiden terpilih yang sebentar lagi akan dilantik menjadi presiden Pelantikan tanggal 20 dan tentunya saya datang ikut mendoakan," ucap Pramono.
"Saya mendoakan dan bersilaturahmi dengan beliau, jadi tidak ada dukung-mendukung. urusan pencalonannya sudah terjadi dan beliau berada pada tempat yang tidak... Tetapi ginilah, pertarungan di Pilgub itu bukan pertarungan partai, tapi itu pertarungan figur," sambungnya. (Asp)