RK: Prabowo Minta Semua Pihak Tak Tafsirkan Kehadiran Pramono Bahas Pilkada Jakarta

Ananda Dimas PrasetyaAnanda Dimas Prasetya - Rabu, 16 Oktober 2024
RK: Prabowo Minta Semua Pihak Tak Tafsirkan Kehadiran Pramono Bahas Pilkada Jakarta

Cagub Jakarta nomor urut 01, Ridwan Kamil (RK) atau Bang Emil. (MerahPutih.com/Asropih)

Ukuran text:
14
Dengarkan Berita:

MerahPutih.com - Calon Gubernur (Cagub) Jakarta nomor urut 01, Ridwan Kamil (RK) atau Bang Emil mengaku telah berkomunikasi dengan Prabowo Subianto petihal sejumlah tokoh datang ke rumahnya dalam agenda susunan kabinet lima tahun ke depan.

Dalam obrolan itu, Prabowo meminta tak berspekulasi perihal Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) Jakarta 2024 menyusul kehadiran Cagub Jakarta nomor urut 3, Pramono Anung.

Prabowo tegaskan, kata RK, bahwa kehadiran sejumlah figur kemarin perihal kabinet baru, bukan tentang pilkada.

"Sudah (komunikasi), kemarin kan (sama Prabowo) Wartawan jangan terlalu melebar kesana kesini, itu tuh urusan per kabinetan, urusan koalisi partai-partai, gak ada sedikitpun ada urusan agenda kepilkadaan," kata Ridwan Kamil di Kedaung Kali Angke, Cengkareng, Jakarta Barat, Rabu (16/10).

Baca juga:

Puan Rahasiakan Pesan Megawati untuk Prabowo Via Pramono Anung

Lantas Prabowo meminta, semua pihak tak menafsirkan lebih jauh, selain sosok menteri, wakil menteri dan kepala badan.

"Jadi tafsirnya tidak perlu dilebar-lebarkan," tuturnya.

Ketika disinggungkan, kehadiran Pramono sebagai dukungan Prabowo di Pilkada Jakarta. Ridwan Kamil meminta, hal itu ditanya ke Cagub Pramono.

"Gak ada. Itu tanya pak Prabowo aja, tanya ke pak Pram aja," urainya.

Baca juga:

Pramono Anung Buka Suara soal Pertemuannya dengan Prabowo

Sebelumnya, Pramono Anung menyambangi kediaman Prabowo Subianto di Jalan Kertanegara, Jakarta Selatan, pada Selasa (15/10).

Kunjungan Pramono di kediaman Prabowo di tengah seleksi calon menteri pada pemerintahan mendatang.

Seusai agendanya di Kertanegara tersebut, Pramono tidak memberi keterangan kepada media. Dia baru menjelaskannya di tengah agenda kampanye di Pela Mampang, Jakarta Selatan pada sore harinya.

"Jadi saya hari ini karena sudah tidak bisa menutupi diri, sudah menjadi berita, memang saya hari ini bertemu dengan presiden terpilih yang sebentar lagi akan dilantik menjadi presiden Pelantikan tanggal 20 dan tentunya saya datang ikut mendoakan," ucap Pramono.

"Saya mendoakan dan bersilaturahmi dengan beliau, jadi tidak ada dukung-mendukung. urusan pencalonannya sudah terjadi dan beliau berada pada tempat yang tidak... Tetapi ginilah, pertarungan di Pilgub itu bukan pertarungan partai, tapi itu pertarungan figur," sambungnya. (Asp)

#Pilkada Jakarta #Ridwan Kamil #Pramono Anung
Bagikan
Ditulis Oleh

Asropih

Berita Terkait

Indonesia
Pramono Siap Sediakan Lahan Sekolah Rakyat di Jakarta
Pembangunan sepenuhnya akan menggunakan dana dari anggaran pendapatan dan belanja negara (APBN).
Dwi Astarini - Jumat, 24 Oktober 2025
Pramono Siap Sediakan Lahan Sekolah Rakyat di Jakarta
Indonesia
Bakar Semangat Atlet Muda, Gubernur Pramono: Jakarta Harus Juara di POPNAS dan PEPARPENAS 2025
Gubernur Jakarta melepas Kontingen DKI Jakarta yang akan berlaga pada POPNAS XVII dan PEPARPENAS XI Tahun 2025.
Ananda Dimas Prasetya - Jumat, 24 Oktober 2025
Bakar Semangat Atlet Muda, Gubernur Pramono: Jakarta Harus Juara di POPNAS dan PEPARPENAS 2025
Indonesia
Pemprov DKI Tiadakan Car Free Day Demi Sukseskan Jakarta Running Festival 2025
Jakarta Running Festival akan berlangsung pada pada 25 - 26 Oktober 2025.
Ananda Dimas Prasetya - Kamis, 23 Oktober 2025
Pemprov DKI Tiadakan Car Free Day Demi Sukseskan Jakarta Running Festival 2025
Indonesia
Jakarta Naik ke Peringkat 71 dalam Global City Index 2025, Gubernur Pramono: Ini Buah Kerja Keras Warga
Gubernur Jakarta sebut kenaikan peringkat ini mencerminkan kemajuan daya saing Ibu Kota yang dicapai melalui kerja teknokratik dan kolaborasi masyarakat.
Ananda Dimas Prasetya - Kamis, 23 Oktober 2025
Jakarta Naik ke Peringkat 71 dalam Global City Index 2025, Gubernur Pramono: Ini Buah Kerja Keras Warga
Indonesia
Pramono Anung Akui Jakarta Krisis Lahan Pemakaman, Minta TPU Baru Segera Dibuka
Pramono telah memerintahkan Distamhut DKI Jakarta untuk mencari lahan baru yang bisa dijadikan TPU.
Ananda Dimas Prasetya - Kamis, 23 Oktober 2025
Pramono Anung Akui Jakarta Krisis Lahan Pemakaman, Minta TPU Baru Segera Dibuka
Indonesia
Pramono Minta Lelang Proyek di Jakarta Dipercepat, Bakal Digelar November-Desember
Gubernur DKI Jakarta, Pramono Anung, meminta lelang proyek dipercepat. Kebijakan ini melihat pengalaman pengelolaan anggaran di pemerintah pusat.
Soffi Amira - Kamis, 23 Oktober 2025
Pramono Minta Lelang Proyek di Jakarta Dipercepat, Bakal Digelar November-Desember
Indonesia
Krisis Lahan Makam Jakarta, Solusi Tumpang dan Wacana Teknologi Kuburan Instan
TPU Karet Bivak dan TPU Tanah Kusir adalah lokasi yang menerapkan sistem tumpang
Angga Yudha Pratama - Kamis, 23 Oktober 2025
Krisis Lahan Makam Jakarta, Solusi Tumpang dan Wacana Teknologi Kuburan Instan
Indonesia
Pramono Anung Bikin Aturan Lelang Kilat November-Desember, Siap-siap Proyek Infrastruktur Langsung Tancap Gas di Awal Tahun Baru
Pramono kini memberikan izin agar Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta dapat melaksanakan proses lelang pada November dan Desember
Angga Yudha Pratama - Kamis, 23 Oktober 2025
Pramono Anung Bikin Aturan Lelang Kilat November-Desember, Siap-siap Proyek Infrastruktur Langsung Tancap Gas di Awal Tahun Baru
Indonesia
Hari Santri 2025, Gubernur Pramono Anung: Santri Adalah Penjaga Moral dan Motor Peradaban Bangsa
Pramono juga mengapresiasi peran pesantren yang kini aktif menjadi subjek pembangunan ekonomi, bukan hanya penerima bantuan.
Ananda Dimas Prasetya - Rabu, 22 Oktober 2025
Hari Santri 2025, Gubernur Pramono Anung: Santri Adalah Penjaga Moral dan Motor Peradaban Bangsa
Indonesia
Soal Uang Pemprov DKI Rp 14,6 Triliun Ngendap di Bank, Pramono: 1.000 Persen Betul
Gubernur DKI Jakarta, Pramono Anung, membenarkan bahwa uang Pemprov DKI senilai Rp 14,6 triliun mengendap di bank.
Soffi Amira - Rabu, 22 Oktober 2025
Soal Uang Pemprov DKI Rp 14,6 Triliun Ngendap di Bank, Pramono: 1.000 Persen Betul
Bagikan