Rio Waida Tidak Terburu-buru Gapai Ambisi Juara Dunia Selancar Ombak
Jumat, 26 April 2024 -
MerahPutih.com - Rio Waida memiliki ambisi besar menjadi juara dunia surfing atau selancar ombak. Namun ia tidak ingin terburu-buru meraihnya.
Peselancar berdarah Jepang-Indonesia itu memilih untuk mengejar ambisinya tersebut secara perlahan-lahan. Dalam waktu dekat, ia menargetkan masuk 15 besar Champiohship Tour World Surfing League (WSL) lebih dahulu pada akhir musim ini yang berlangsung hingga September 2024.
Baca juga:
Strategi Rio Waida Mengatasi Ombak 'Mematikan' saat Tampil di Olimpiade 2024
"Mimpi terbesar saya dapat menjadi juara dunia, membawa pulang medali Olimpiade, dan untuk musim ini setidaknya berada di top 15," kata Rio di Jakarta, Kamis (25/4) dikutip dari Antara.
"Juara dunia mungkin lima tahun lagi, ketika saya berusia 28-29 tahun. Tidak perlu terburu-buru, saya masih 24 tahun, yang penting saya harus menjaga kesehatan dan kebugaran saya."
"Saya ingin step by step, hanya mengingat dan menyadari bahwa saya bisa di atas dan bisa di bawah."
Rio menjalani debut di Championship Tour, yang merupakan divisi teratas dalam liga selancar ombak dunia, pada 2023. Itu setelah menjadi pemuncak tangga Challenger Series pada akhir musim 2022.
Baca juga:
Tahun lalu, Rio menutup akhir musim di urutan ke-21 Championship Tour. Optimisme untuk mencapai target akhir musim terlihat ketika peselancar yang telah lolos Olimpiade Paris itu berhasil meraih peringkat ketiga atau sebagai semifinalis Rip Curl Pro Bells Beach, Victoria, Australia, pada awal bulan ini.
Berkat kesuksesannya itu Rio melonjak 10 tempat, menduduki peringkat ke-11 WSL. Saat ini, berada di peringkat ke-14, berhasil masuk mid-season cut atau dengan kata lain berhak berkompetisi melanjutkan jadwal Championship Tour hingga akhir musim.
Keberhasilan Rio untuk dapat berkompetisi di Championship Tour juga membuat dirinya semakin percaya diri menghadapi Olimpiade Paris 2024.
"Dulu saya masih kecil masih berusia 21 tahun tidak tahu banyak, tapi sekarang saya sudah punya lebih banyak pengalaman. Bedanya adalah rasa percaya diri, itu nomor satu," ujar Rio saat ditanya perbedaan dirinya dulu saat mengikuti Olimpiade Tokyo 2021 dan bersiap untuk Olimpiade Paris 2024.
Baca juga:
Louis Vuitton Ciptakan Koper Khusus untuk Obor dan Medali Olimpiade Paris 2024
Rio, yang mencapai 16 besar Olimpiade Tokyo, telah menuntaskan lima ajang Championship Tour WSL, dengan empat ajang tersisa hingga akhir musim, yaitu Tahiti Pro pada akhir Mei, Surf City El Salvador Pro pada awal Juni, Rio Pro di Brazil pada akhir Juni, dan Fiji Pro pada akhir Agustus. (*)