Ribuan Jejak Kaki Dinosaurus Ditemukan di Pegunungan Italia, Polanya Rapi bahkan Membentuk Pertahanan
Rabu, 17 Desember 2025 -
MERAHPUTIH.COM — RIBUAN jejak kaki dinosaurus yang berasal dari sekitar 210 juta tahun lalu ditemukan di sebuah taman nasional di Italia Utara. Jejak-jejak yang sebagian berdiameter hingga 40 sentimeter itu tersusun sejajar dalam barisan paralel. Banyak di antaranya memperlihatkan bekas jari kaki serta cakar dengan jelas.
Para ilmuwan memperkirakan jejak itu berasal dari dinosaurus prosauropoda, yakni herbivora berleher panjang, berkepala kecil, dan bercakar tajam.
“Saya tidak pernah membayangkan akan menemukan penemuan yang begitu spektakuler di wilayah tempat saya tinggal,” kata paleontolog yang berbasis di Milan, Cristiano Dal Sasso.
Pada September lalu, seorang fotografer melihat jejak-jejak tersebut membentang ratusan meter di dinding gunung yang hampir vertikal di Taman Nasional Stelvio, timur laut Milan. Pada periode Trias, sekitar 250 hingga 201 juta tahun lalu, dinding tersebut merupakan dataran pasang surut, yang kemudian menjadi bagian dari rangkaian Pegunungan Alpen.
Baca juga:
Bikin Ilmuwan Terkejut! Ini Rahasia Dinosaurus Super Cepat
“Tempat ini penuh dengan dinosaurus. Ini merupakan harta karun ilmiah yang luar biasa,” ujar Dal Sasso. Ia menambahkan kawanan dinosaurus itu bergerak selaras, bahkan terdapat jejak perilaku yang lebih kompleks, seperti kelompok hewan yang berkumpul membentuk lingkaran, mungkin untuk tujuan pertahanan.
Prosauropoda, yang dapat mencapai panjang hingga 10 meter, berjalan dengan dua kaki. Namun, dalam beberapa kasus, ditemukan pula bekas telapak tangan di depan jejak kaki. Hal itu yang menunjukkan mereka mungkin berhenti dan menumpukan kaki depan ke tanah untuk beristirahat.
“Aku berharap penemuan ini dapat memicu refleksi bagi kita semua, menyoroti betapa sedikitnya yang kita ketahui tentang tempat kita hidup: rumah kita, planet kita,” kata Elio Della Ferrera, fotografer yang menemukan lokasi tersebut.
Menurut siaran pers Kementerian Kebudayaan Italia, dikutip BBC, area tersebut terpencil dan tidak dapat diakses melalui jalur pejalan kaki. Oleh karena itu, drone dan teknologi penginderaan jarak jauh akan digunakan untuk penelitian lebih lanjut.
Taman Nasional Stelvio terletak di Lembah Fraele, dekat perbatasan Italia dengan Swiss, tidak jauh dari lokasi penyelenggaraan Olimpiade Musim Dingin tahun depan.
“Seolah-olah sejarah itu sendiri ingin memberikan penghormatan kepada ajang olahraga global terbesar, dengan memadukan masa lalu dan masa kini dalam sebuah estafet simbolis antara alam dan olahraga,” kata pihak kementerian.(dwi)
Baca juga: