Retinoid Bikin Kulit Awet Muda, Pilih yang Tepat
Rabu, 17 November 2021 -
JIKA kamu ingin mempertahankan kulit awet muda, ada satu bahan yang selalu disarankan oleh dokter kulit: retinoid.
Retinoid merupakan turunan vitamin A yang membantu meningkatkan pergantian sel kulit. Artinya, “Saat kamu mengoleskan retinoid, kamu terus-menerus mengelupas lapisan atas kulit,” kata Meera Sivendran, M.D., asisten profesor dermatologi di Mount Sinai di New York, AS.
Baca Juga:

Hasilnya, kamu akan mencegah (dan menghaluskan) garis-garis halus dan kerutan, memperbaiki tekstur kulit, meringankan bintik-bintik penuaan, dan membuka pori-pori dari sumbatan komedo.
Masalahnya adalah, kamu biasanya memerlukan resep untuk mendapatkan retinoid. Di situlah retinol masuk — sejenis retinoid dapat dibeli tanpa resep.
Produk retinol over-the-counter (OTC) yang tidak memerlukan resep dokter biasanya kandungan zatnya tidak sekeras produk retinoid yang diresepkan. Karena itulah retinol umumnya akan memberikan efek yang kurang dramatis. Itu berarti mereka membutuhkan waktu lebih lama untuk bekerja pada kulitmu.
Namun, retinoid dengan yang diresepkan seringkali lebih mengiritasi kulit daripada retinol OTC, kata Dr. Sivendran, dan dapat menyebabkan kekeringan, kemerahan, atau bahkan sedikit pengelupasan. Mencoba rutinitas skincare retinol terlebih dahulu adalah cara yang bagus untuk mendapatkan beberapa manfaat keremajaan kulit dengan efek samping yang lebih sedikit.
Mengunjungi dokter kulit juga dapat membantu kamu mendapatkan rejimen yang tepat untuk masalah perawatan kulitmu, tetapi ada banyak merek OTC yang membuat produk retinol yang baik, kata Lady Dy, MD, dokter kulit dengan Advocate Lutheran General Hospital di Park Ridge, IL dan pendiri dari Pusat Dermatologi Dy.
Baca Juga:

Berikut adalah beberapa produk wajah retinol OTC terbaik yang dapat kamu coba, semuanya tersedia tanpa resep dokter:
- Olay Regenerist Retinol 24 MAX Night Face Moisturizer
- L'Oréal Revitalift Derm Intensives Night Serum with 0.3% Pure Retinol
- Drunk Elephant A-Passioni Retinol Cream
- La Roche-Posay Retinol B3 Serum
- CeraVe Resurfacing Retinol Serum
- The Ordinary Retinol 0,5% In Squalane
- Glowlabs Retinol Cica Night Serum
- Somethinc Level 1% Retinol
- Avoskin Miraculous Retinol Ampoule
Lalu, bagaimana memilih (dan menggunakan) krim wajah atau serum retinol OTC terbaik?
Cari pelembab. Karena retinol bisa mengering, cari krim atau serum yang juga mengandung bahan pelembab. Bahan seperti asam hialuronat, ceramide, dan shea butter, dapat meningkatkan kelembapan dan meminimalkan iritasi.
Kamu juga perlu menggunakannya secara bertahap. Ketika kamu pertama kali mulai menggunakan produk retinol, perkirakan kulit akan kering atau bersisik selama satu atau dua minggu pertama, terutama di sekitar mata, hidung, dan mulut, kata Dr. Sivendran.
Baca Juga:

Setelah itu, kulit kamu harus beradaptasi. Mulailah dengan terlebih dahulu mengaplikasikan retinol seukuran kacang polong setiap malam. Jika efeknya masih terlalu keras, berarti masih terlalu banyak. Gunakan kembali selang dua hari kemudian. Kamu dapat kembali ke rutinitas skincare malam setelah tahu kulitmu dapat mengatasinya.
Penggunaan rutin retinol pada malam hari juga perlu disertai dengan rutinitas penggunaan SPF pada siang hari. Retinol membuat kulitmu lebih sensitif terhadap sinar matahari, terutama jika kamu memutuskan untuk menggunakannya di siang hari.
Jika kamu tidak melindungi wajah dengan tabir surya, kulit akan mengalami lebih banyak kerusakan seperti terbakar atau perubahan warna dalam jangka panjang. Kamu harus selalu menggunakan SPF di siang hari, bahkan jika krim retinol hanya digunakan pada malam hari. (aru)
Baca Juga: