Restrukturisasi BUMN Karya Diminta Tidak Gangu Program Presiden Prabowo

Senin, 18 November 2024 - Alwan Ridha Ramdani

MerahPutih.com - Kementerian Badan Usaha Milik Negara akan menjadikan tujuh BUMN Karya dipayungi oleh tiga induk perusahaan.

Kementerian BUMN mengklaim sudah bekerja keras untuk memastikan seluruh BUMN Karya bisa lebih sehat dan bisa benar-benar bekerja secara profesional dan transparan untuk meningkatkan efisiensi.

Menteri Pekerjaan Umum (PU) Dody Hanggodo mengungkapkan, rencana restrukturisasi BUMN Karya adalah untuk mewujudkan program Asta Cita, utamanya dukungan infrastruktur untuk swasembada pangan dan hilirisasi.

"Selama ini, backbone kami adalah BUMN Karya. Di mana Kementerian PU sebagai pengguna jasa, dan Kementerian BUMN sebagai pengelolanya," katanya.

Ia mengatakan, telah berkoordinasi mengenai rencana restrukturisasi BUMN Karya dengan Menteri BUMN Erick Thohir.

"Kami akan terus mengawal dan mendorong prosesnya untuk memastikan pelaksanaan pekerjaan, terkait swasembada pangan, air dan energi, serta hilirisasi komoditas tetap berjalan,” kata Dody.

Dody menegaskan, terima kasih kepada Erick Thohir yang terus mendukung sektor infrastruktur dalam mewujudkan program-program prioritas nasional.

Bersama dengan Kementerian BUMN, Kementerian PU mendorong agar infrastruktur menjadi kunci kesuksesan dari progran Asta Cita, terutama swasembada energi, air dan pangan, serta hilirisasi komoditas.

“Kami mengikuti kebijakan restrukturisasi Kementerian BUMN, karena sudah dipikirkan dan dikaji secara matang," ujar Wakil Menteri PU Diana Kusumastuti.

Ia menegaskan agar proses restrukturisasi tidak mengganggu pekerjaan dan penugasan pada BUMN Karya.

"Saat ini, jumlah paket pekerjaan di Kementerian PU (yang sedang dilaksanakan oleh BUMN Karya) adalah sebanyak 177 paket dengan nilai total hampir Rp 178 triliun," ungkapnya.

Bagikan

Baca Original Artikel
Bagikan