Rentan Dialami Penumpang, Begini Cara Temukan Barang Bawaan Tertinggal di Kereta Api

Selasa, 31 Desember 2024 - Ikhsan Aryo Digdo

MerahPutih.com - Sejumlah barang milik penumpang kereta api sempat tertinggal saat angkutan Nataru 2024/2025.

Manajer Humas KAI Daop 1 Jakarta, Ixfan Hendriwintoko menuturkan, selama Natal dan Tahun Baru 2024 pihaknya mengamankan barang sebanyak 129 yang tertinggal atau hilang.

Dari 129 barang yang ditemukan berupa makanan dan benda berharga lainnya dengan nilai total mencapai Rp 233.575.000.

“Dan yang sudah dikembalikan oleh KAI Daop 1 Jakarta sebanyak 99 barang, untuk sisanya masih disimpan di Pos keamanan KAI Daop 1 Jakarta,” tutur Ixfan di Jakarta, Selasa (31/12).

Baca juga:

18 Perjalanan Kereta Api Berhenti di Stasiun Jatinegara saat Malam Pergantian Tahun

Ixfan menuturkan, penumpang yang barangnya hilang bisa memanfaatkan layanan Lost and Found.

Layanan ini memberikan kemudahan pelanggan kehilangan barang ataupun tertinggal saat dalam perjalanan dengan Kereta Api (KA) atau di lingkungan stasiun.

Pelanggan yang kehilangan barang atau tertinggal dapat melaporkan kepada kondektur yang sedang berdinas di dalam KA, ataupun petugas pengamanan Polisi Khusus Kereta Api (Polsuska) yang sedang berdinas di stasiun, serta dapat melalui Contact Center KAI 121. Setelah menerima laporan dari pelanggan, selanjutnya petugas KAI akan melakukan pencarian.

“Apabila barang tersebut dapat ditemukan saat itu juga, akan langsung diserahkan kembali kepada pelapor,” kata Ixfan.

Baca juga:

18 Perjalanan Kereta Api Berhenti di Stasiun Jatinegara saat Malam Pergantian Tahun

Selanjutnya, kata Ixfan, jika barang belum bisa ditemukan, KAI akan melakukan konfirmasi melalui telepon kepada pelapor terkait progres penanganan barang hilang tersebut.

Apabila ada barang pelanggan yang telah ditemukan oleh KAI, pelanggan dapat mengambil barang tersebut di Pos Pengamanan wilayah Daop 1 Jakarta yang tersedia di stasiun Pasarsenen, stasiun Gambir, stasiun Bekasi, stasiun Jatinegara, stasiun Cikarang, stasiun Karawang, stasiun Cikampek.

Setelah itu, pelanggan wajib menunjukkan kartu identitas untuk dilakukan verifikasi kebenaran dan validitas kepemilikan barang.

Jika penemuan barang di dalam KA ataupun di lingkungan stasiun, KAI akan langsung memberikan pengumuman atas penemuan barang tersebut melalui pengeras suara.

Baca juga:

Kabar Baik, Tiket Kereta Api Dipastikan Tak Kena PPN 12 Persen

"Namun apabila setelah diumumkan, namun tidak ada pihak yang mengambil barang, maka barang akan disimpan di Pos Pengamanan stasiun sesuai dengan ketentuan yang berlaku."

Ixfan mengatakan barang yang ditemukan nantinya akan diberi label barang temuan, serta diverifikasi dan input data ke dalam database Lost and Found yang dimiliki oleh KAI.

"Hal ini bertujuan untuk mempermudah dalam melacak barang hilang sesuai dengan ciri maupun spesifikasi barang yang telah dilaporkan oleh pelanggan maupun calon pelanggan KA," ucapnya.

Kemudian, ada Database yang dapat diakses oleh seluruh wilayah kerja KAI, sehingga pelapor yang merasa kehilangan barang dapat melaporkan barang tersebut di seluruh stasiun. (knu)

Bagikan

Baca Original Artikel
Bagikan