Rekor yang Tidak Lagi Diterima Guinness World Records
Senin, 29 Maret 2021 -
SIAPA yang tidak mengetahui Guinness World Records (GWR)? Lembaga ini seringkali memberi penghargaan pada mereka yang berhasil melampaui sesuatu. Tak jarang rekor yang hendak dipecahkan terbilang cukup eksentrik, bahkan membahayakan.
Setelah bertahun-tahun GWR akhirnya merevisi beberapa kategorinya dan memutuskan bahwa rekor-rekor di bawah ini tidak lagi diterima karena satu dan dua alasan.
Baca juga:
1. Dikubur hidup-hidup

Ya, kamu enggak salah baca. Ternyata dikubur hidup-hidup pernah menjadi rekor Guinnes World Records. Melansir Grunge, GWR akhirnya meniadakan rekor dikubur hidup-hidup setelah sejumlah upaya naas yang berakhir dengan konsekuensi kesehatan serius atau bahkan kematian.
Sehingga rekor terakhir yang tercatat dipegang oleh Mike Meaney pada tahun 1960an atau 70an. Meaney mampu menghabiskan 61 hari di bawah tanah. Mencoba memecahkannya, pria asal Sri Lanka berusia 24 tahun menantang rekor itu pada 2012. Sayangnya, ia harus kehilangan nyawanya saat mencobanya. Sejak itu, Guinness tidak lagi menerima penantang untuk rekor ini.
2. Tidak tidur dalam waktu lama

Semua manusia pasti butuh tidur. Makanya rekor ini jelas sangat membahayakan dan cukup bodoh. Orang terakhir yang mencobanya harus merasakan dampak negatif dari percobaan ini. Pemegang rekor 'time awake' ialah Randy Gardner asal AS.
Pada 8 Januari 1964 ia berhasil tidak tidur selama 264 jam alias 11 hari dan 25 menit. Setelahnya, pria berusia 17 tahun itu langsung berubah jadi gila. Gardner tidak bisa lagi mengingat detail sederhana dan merasa seperti telah mengalami demensia. Bahaya itulah yang akhirnya membuat Guinness menghentikan rekor ini.
Baca juga:
3. Catatan mengemudi kecepatan tinggi ilegal

Kehidupan nyata tidak seperti dunia Fast and Furious ketika kamu bisa ngebut gila-gilaan dan tidak meninggal. Oleh sebab itu, risiko pemecahan rekor ini sangat tinggi.
Di masa lalu, ada berbagai prestasi mengemudi yang dicatat, terutama kompetisi kecepatan tinggi yang tidak dilakukan di trek khusus. Perusahaan menyatakan bahwa mereka berhenti melacak mengemudi kecepatan tinggi karena terlalu berisiko. Sebab usaha ini dapat membawa malapetaka bagi pengemudi dan orang lain.
4. Hewan peliharaan terberat

Bukan hanya keselamatan manusia saja yang harus dijaga, hewan pun demikian. Dulu Guinness World Records pernah mengakui kategori hewan peliharaan terberat. Akan tetapi, mereka menghentikannya untuk memastikan tidak ada orang yang memberi makan hewan peliharaannya secara paksa.
Pada 1998, lembaga itu menyudahi rekor ini karena kekhawatiran bahwa orang akan memanipulasi sistem dan membayahakan hewan peliharaannya di saat yang bersamaan. (sam)
Baca juga: