Matahari Buatan Korea Selatan Cetak Rekor Dunia

Muchammad YaniMuchammad Yani - Senin, 28 Desember 2020
Matahari Buatan Korea Selatan Cetak Rekor Dunia

Matahari buatan asal Korea Selatan. (Foto: debuglies.com)

Ukuran text:
14
Dengarkan Berita:

MATAHARI buatan ini berhasil bertahan beberapa detik dengan suhu yang tinggi. Korea Superconducting Tokamak Advanced Research (KSTAR), perangkat fusi superkonduktor yang juga dikenal sebagai matahari buatan Korea, mencetak rekor dunia baru karena berhasil mempertahankan plasma suhu tinggi selama 20 detik dengan suhu ion lebih dari 100 juta derajat celcius.

Ini merupakan kerjasama antara Pusat Penelitian KSTAR di Institut Korea untuk Energi Fusion (KEF) dengan Universitas Nasional Seoul (SNU) dan Universitas Columbia Amerika Serikat.

Baca juga:

Apakah KFConsole Benar-Benar Nyata? KFC Ungkap Jawabannya

Melansir laman Scitechdaily, dalam percobaan tahun 2020, KSTAR meningkatkan kinerja mode Internal Transport Barrier (ITB), salah satu mode operasi plasma generasi berikutnya dan berhasil mempertahankan status plasma untuk jangka waktu yang lama.

Korea Superconducting Tokamak Advanced Research (KSTAR). (Foto: sciencesprings.wodpress.com)
Korea Superconducting Tokamak Advanced Research (KSTAR). (Foto: sciencesprings.wodpress.com)

"Keberhasilan eksperimen KSTAR dalam operasi suhu tinggi yang panjang dengan mengatasi beberapa kelemahan mode ITB membawa kita selangkah lebih dekat ke pengembangan teknologi untuk realisasi energi fusi nuklir," kata Yong Su Na, profesor di Jurusan Teknik Nuklir SNU yang melakukan penelitian operasi plasma KSTAR.

Sejauh ini, tidak ada perangkat fusi lain yang mampu mempertahankan operasi selama 10 detik atau lebih. Sebelumnya pada percobaan KSTAR 2019, perangkat mampu mempertahankan waktu operasi plasma selama 8 detik.

Baca juga:

Microsoft Flight Simulator makin Seru

KSTAR mulai mengoperasikan perangkatnya pada Agustus 2020. Matahari buatan ini melakukan total 110 percobaan plasma yang mencakup operasi plasma kinerja tinggi dan percobaan mitigasi gangguan plasma, yang merupakan percobaan penelitian bersama dengan penelitian dalam dan luar negeri.

Selain keberhasilan dalam operasi plasma suhu tinggi, Pusat Penelitian KSTAR juga melakukan eksperimen pada berbagai topik, termasuk penelitian ITER, yang dirancang untuk memecahkan masalah kompleks dalam penelitian fusi selama sisa periode percobaan.

Matahari buatan ini mampu bertahan selama 20 detik dengan suhu 100 juta derajat celcius. (Foto: medium.com)
Matahari buatan ini mampu bertahan selama 20 detik dengan suhu 100 juta derajat celcius. (Foto: medium.com)

KSTAR akan membagikan hasil eksperimen utamanya pada tahun 2020 termasuk keberhasilan ini dengan para peneliti fusi di seluruh dunia dalam IAEA Fusion Energy Conference.

Tujuan akhir KSTAR sendiri untuk melakukan operasi berkelanjutan selama 300 detik dengan suhu ion lebih tinggi dari 100 juta derajat pada tahun 2025.

"Saya sangat senang mengumumkan peluncuran baru KFE sebagai organisasi penelitian independen Korea. KFE akan melanjutkan tradisinya dalam mengambil penelitian untuk mencapai tujuan umat manusia merealisasi energi fusi nuklir,” kata Presiden KFE, Suk Jae Yoo. (Scp)

Baca juga:

Radiator Sepeda Motor Perlu Perawatan

#Teknologi
Bagikan
Ditulis Oleh

Muchammad Yani

Lebih baik keliling Indonesia daripada keliling hati kamu

Berita Terkait

Fun
Uji Ketahanan Xiaomi 17 Pro: Layar Dragon Glass 3.0 Tangguh, tapi Ada Bagian yang Bikin Kecewa
Hasil uji ketahanan Xiaomi 17 Pro cukup menarik. Layar Dragon Glass 3.0 hampir mendekati iPhone 17 Pro, yang tahan goresan.
Soffi Amira - Kamis, 23 Oktober 2025
Uji Ketahanan Xiaomi 17 Pro: Layar Dragon Glass 3.0 Tangguh, tapi Ada Bagian yang Bikin Kecewa
Fun
iPhone Air Kurang Laku di Pasaran, Apple Siapkan Model 'Flip' Tahun Depan
iPhone Air ternyata kurang laku di pasaran. Apple pun menyiapkan model Flip tahun depan.
Soffi Amira - Kamis, 23 Oktober 2025
iPhone Air Kurang Laku di Pasaran, Apple Siapkan Model 'Flip' Tahun Depan
Fun
OPPO Find X9 dan Find X9 Pro Segera Rilis Global, ini Varian Warna yang Hadir
Varian warna OPPO Find X9 dan Find X9 Pro terungkap menjelang debut globalnya. Kedua HP ini tidak membawa warna rilisan Tiongkok.
Soffi Amira - Kamis, 23 Oktober 2025
OPPO Find X9 dan Find X9 Pro Segera Rilis Global, ini Varian Warna yang Hadir
Lifestyle
Edit Video 360 Enggak Pakai Ribet, Cukup Pakai AI Gratis ini!
Edit video 360 kini tak perlu ribet lagi. Sebab, kamu bisa menggunakan AI gratis seperti Pippit. Jadi, editing video lebih mudah dilakukan.
Soffi Amira - Kamis, 23 Oktober 2025
Edit Video 360 Enggak Pakai Ribet, Cukup Pakai AI Gratis ini!
Fun
POCO F8 Ultra Sudah Raih Sertifikasi NBTC, Kemungkinan Debut Global dalam Waktu Dekat
POCO F8 Ultra kini sudah meraih sertifikasi NBTC Thailand. Kabarnya, HP itu siap meluncur akhir 2025 atau awal 2026.
Soffi Amira - Rabu, 22 Oktober 2025
POCO F8 Ultra Sudah Raih Sertifikasi NBTC, Kemungkinan Debut Global dalam Waktu Dekat
Fun
Bocoran OPPO Reno 15 Pro Max Terungkap, Berikut Spesifikasi Lengkapnya!
OPPO Reno 15 Pro Max akan segera meluncur di Tiongkok. Spesifikasi HP tersebut telah diungkapkan Digital Chat Station.
Soffi Amira - Rabu, 22 Oktober 2025
Bocoran OPPO Reno 15 Pro Max Terungkap, Berikut Spesifikasi Lengkapnya!
Fun
DxOMark Sebut iPhone 17 Pro Punya Kamera Selfie Terbaik, Kalahkan Google dan Honor
iPhone 17 Pro disebut punya kamera selfie terbaik. Hal itu terungkap berdasarkan laporan DxOMark. HP Apple itu mengalahkan Google dan Honor.
Soffi Amira - Rabu, 22 Oktober 2025
DxOMark Sebut iPhone 17 Pro Punya Kamera Selfie Terbaik, Kalahkan Google dan Honor
Lifestyle
Anomali Apple: iPhone Air Kurang Laris, Tapi Produksi iPhone 17 Malah Diborong Habis
Performa iPhone Air yang kurang memuaskan ini mencerminkan tren yang terlihat di seluruh pasar smartphone
Angga Yudha Pratama - Selasa, 21 Oktober 2025
Anomali Apple: iPhone Air Kurang Laris, Tapi Produksi iPhone 17 Malah Diborong Habis
Indonesia
Presiden Prabowo Gelar Rapat Terbatas di Kertanegara, Bahas Pengembangan STEM dan Swasembada Energi-Pangan
Mensesneg hingga Mendkiti Saintek turuh hadir dalam rapat terbatas di Kertanegara.
Ananda Dimas Prasetya - Minggu, 19 Oktober 2025
Presiden Prabowo Gelar Rapat Terbatas di Kertanegara, Bahas Pengembangan STEM dan Swasembada Energi-Pangan
Fun
iPhone 18 Pro Bakal Dilengkapi Kamera Aperture Variabel, Kerja Sama dengan 2 Perusahaan Tiongkok
iPhone 18 Pro akan dilengkapi kamera aperture variabel. Apple bekerja sama dengan dua perusahaan Tiongkok untuk mengembangkan fitur ini.
Soffi Amira - Sabtu, 18 Oktober 2025
iPhone 18 Pro Bakal Dilengkapi Kamera Aperture Variabel, Kerja Sama dengan 2 Perusahaan Tiongkok
Bagikan