Radiator Sepeda Motor Perlu Perawatan

Ada beberapa cara untuk merawat radiator motor. (Foto: Unsplash/Harley-Davidson)
GANTI oli sudah. Tekanan angin stabil. Servis ringan rutin tiap kilometer sudah capai batas. Namun, apa kamu yakin perawatan sepeda motor sudah menyeluruh? Boleh jadi kamu lupa melakukan perawatan radiator.
Pengguna sepeda motor sport maupun matik bermesin besar tidak boleh lewat memperhatikan kondisi radiator. Fungsi bagian motor ini sangat penting. Alat pendingin dengan cairan ini menjaga suhu mesin motor tetap stabil.
Baca juga:
Lalai merawat radiator akan membuat mesin motor terlalu panas atau overheat. Bagian cylinder comp juga akan kena dampaknya. Lalu, bagaimana cara merawat radiator motor?
Mengutip KABAROTO, Sub Departement Head Technical Service PT Daya Adicipta Motora (DAM), Ade Rohman menjelaskan ada beberapa langkah dalam perawatan radiator motor.
Pertama, rutin memeriksa ketinggian permukaan coolant pada tabung reservoir. Pastikan ketinggian air berada di antara garis upper dan lower. "Cara periksanya suhu mesin harus dalam kondisi dingin dan sepeda motor berada pada posisi standar tengah," kata Ade. Jika kekurangan air, tambahkan cairan khusus coolant hingga batas garis upper.
Kedua, cairan coolant harus dikuras secara teratur. Lakukan pengurasan coolant di bengkel resmi. "Setiap tipe mempunyai periodical maintenance yang berbeda," tambahnya. Untuk mengetahuinya harus dilihat dari jadwal perawatan per tipe sepeda motor di buku servis.
Baca juga:
Coolant yang digunakan juga tidak boleh asal. Apalagi menggunakan air biasa. Radiator tidak akan berfungsi optimal. "Dilarang menggunakan air keran atau air mineral," terangnya.
Gunakan cairan coolant sesuai sepeda motor yang kamu gunakan. Misalnya kamu pengguna Honda, gunakan cairan coolant seperti Pre-Mix Coolant AHM. Tak hanya saat menguras, penambahan cairan juga harus menggunakan coolant yang direkomendasikan.
Ketiga, perhatikan kebersihan kisi-kisi atau pendingin radiator. Bagian motor ini harus bebas dari debu maupun lumpur. Ade menyarankan kamu untuk lebih berhati-hati membersihkan bagian ini. Jangan sampai sirip radiator rusak.
Selain cara tadi, perlu diingat pula agar kamu tidak menggunakan cover variasi yang menutupi keseluruhan badan radiator. Menurut Ade, hal tersebut akan mengganggu kinerja dari sistem pendinginannya. Performa mesin motor akan cepat menurun dan mengalami kerusakan.
Nah, kamu jangan takut tidak memahami kondisi radiator sepeda motor. Semua sepeda motor dengan fitur sistem pendingin dibekali dengan lampu indikator di bagian spidometer. Jadi, kamu akan tahu kapan radiator butuh perawatan.
Selama lampu indikator tidak menyala atau berkedip, maka kondisi sistem pendingin tidak mengalami kendala. "Kalau lampu itu nyala, segera bawa ke bengkel untuk dilakukan pemeriksaan," tutup Ade. (ikh)
Baca juga:
Bagikan
Berita Terkait
Pemerintah Minta Pengusaha Otomotif Tambah Investasi Selamatkan Pekerja Dari PHK

Honda PCX160 2025 Hadir dengan Fitur Canggih RoadSync, Simak Spesifikasinya

Waspada Microsleep saat Naik Motor, 2 Trik ini Bisa Bikin Kamu Tetap Fokus di Jalan

Jangan Sembarangan! Ahli Safety Riding Sebut Lampu Tembak Bisa Bikin Celaka Pengguna Jalan

5 Safety Gear yang Wajib Dipakai Pengendara Motor, Biar Aman dan Tetap Trendy!

Tekan Angka Kecelakaan, KabarOto x Astra Honda Motor Gaungkan #Cari_Aman Biar Kekinian Lewat Edukasi Seru

Kursus Safety Riding Sepi Peminat, Pangkal Tingginya Angka Kecelakaan Sepeda Motor di Indonesia

5 Alasan Kamu Harus Punya New Honda Scoopy dan PCX 160 2025, ini Fitur dan Keunggulannya

BAIC Indonesia Buka Dealer di Kelapa Gading, Hadir dengan Layanan 3S dan Fasilitas Lengkap
Ganti Oli Mobil Bisa Dapat Logam Mulia hingga Liburan Gratis, Begini Caranya!
