Bandara Internasional Dubai Pecahkan Rekor Jumlah Penumpang Tertinggi Dunia
Bandara Internasional Dubai. (Foto: Unsplash/Neil Martin)
MerahPutih.com - Bandar Udara (Bandara) Internasional Dubai (DXB) di Uni Emirat Arab (UEA) kembali memecahkan rekor lalu lintas penumpang tertinggi dunia sepanjang tahun.
Otoritas DXB, Kamis (30/1) waktu setempat, mengumumkan rekor angka lalu lintas penumpang tertinggi pada 2024 menyentuh angka 92,3 juta orang, naik dari 87 juta orang pada 2023.
India tetap menjadi pasar destinasi terbesar DXB dengan 12 juta penumpang, disusul oleh Arab Saudi sebanyak 7,6 juta penumpang, dan Inggris menyumbang 6,2 juta penumpang.
Baca juga:
Adapun, China tetap menjadi pasar penting bagi DXB, dengan menyumbang 2,1 juta penumpang pada 2024, naik 31 persen secara tahunan (year-on-year/yoy).
Atas pencapaian selama 2024 itu, DXB berhasil mempertahankan gelar sebagai bandara internasional tersibuk di dunia dalam hal penumpang mancanegara
"DXB menetapkan target untuk menyambut 100 juta penumpang secara tahunan per 2027," tutur CEO Dubai Airports Company Paul Griffiths dalam keterangannya, dilansir dari Antara. (*)
Bagikan
Wisnu Cipto
Berita Terkait
Disebut Resmikan Bandara IMIP Morowali, Jokowi: Semua yang Tidak Baik Dikaitkan dengan Saya
PSI Desak Publik Cerdas: Peresmian Jokowi 2018 Itu Bandara Negara, Bukan Bandara yang Diributkan Menhan Sjafrie Sjamsuddin
Bandara di Morowali tak Diawasi Bea Cukai dan Imigrasi, Pengamat: Jangan Sampai Jadi Lokasi Transaksi Ilegal
DPR Desak Pemerintah Usut Tuntas Operasional Bandara di Morowali, Dinilai Ancam Kedaulatan Negara
Pergerakan Pesawat Saat Nataru 76.972 Penerbangan, AirNav Siaga 24 Jam
Bakal Jadi Tempat Maintenance Pesawat Milik Kementerian, Bandara Kertajati Disuntik Modal Rp 100 Miliar
Terkini, Penumpang Bandara Hanya Butuhkan Waktu 3 Detik Lakukan Pemeriksaan Imigrasi
DPR Dorong Kemenhub Optimalkan Bandara Dewandaru Karimunjawa dan Ngloram Blora
Seorang Warga Medan Dinyatakan Death on Arrival di Ruang Tunggu Terminal 1 Bandara Soetta
Diskon Tiket Pesawat Saat Natal dan Tahun Baru Capai 14 Persen, Tapi Hanya Untuk Kelas Ekonomi