Terkini, Penumpang Bandara Hanya Butuhkan Waktu 3 Detik Lakukan Pemeriksaan Imigrasi
Imigrasi Bandara Soekarno-Hatta (Soetta), Tangerang, Banten, mengujicobakan inovasi layanan berupa korridor gate atau sistem otomatisasi yang dirancang untuk pengalaman perjalanan penumpang yang lebih cepat, efisien, dan tanpa hambatan. ANTARA/Azmi Samsul M
MerahPutih.com - Kantor Imigrasi Kelas I Khusus Tempat Pemeriksaan Imigrasi Bandara Soekarno-Hatta (Soetta) mulai mengujicobakan inovasi layanan berupa corridor gate atau sistem otomatisasi.
Sistem ini dirancang untuk pengalaman perjalanan penumpang yang lebih cepat, efisien, dan tanpa hambatan yang merupakan bagian dari satu kesatuan ekosistem pelayanan dan pemeriksaan keimigrasian yang terintegrasi.
"Konsepnya adalah satu ekosistem agar penumpang yang datang mendapatkan pengalaman yang seamless langsung, tanpa hambatan, mulai dari pengisian data All Indonesia di negara asal, hingga proses kedatangan melalui corridor gate secara otomatis," kata Kepala Kantor Imigrasi Soekarno-Hatta, Galih Priya Kartika Perdhana, di Tangerang, Kamis (30/10).
Sistem pelayanan ini pertama kali diujicobakan untuk mendukung pelayanan kepulangan jemaah haji tahun 2025, sejalan dengan program prioritas pemerintah dan arahan Presiden Prabowo Subianto untuk mempercepat modernisasi layanan publik di bandara.
Baca juga:
Pria Medan Ditemukan Tewas di Ruang Tunggu Bandara Soetta, Awalnya Diduga Cuma Tidur
Corridor gate dalam waktu dekat akan diujicobakan bagi penumpang berkebutuhan khusus, karena prosesnya sangat mudah dan cepat.
"Mereka tidak perlu menunjukkan paspornya, cukup berjalan perlahan, sistem akan melakukan pemindaian muka dan hanya membutuhkan waktu sekitar 2–3 detik untuk proses clearance," ujarnya.
Jalur khusus yang dirancang dengan teknologi canggih ini,memiliki kecepatan pelayanan lebih tinggi dibandingkan autogate. Penumpang hanya membutuhkan waktu 2–3 detik untuk melewati koridor ini, sementara autogate membutuhkan waktu 10–12 detik.
Saat ini, dua unit corridor gate telah dipasang di Terminal Kedatangan 2 dan Terminal 3 Bandara Soekarno-Hatta. Ke depan, fasilitas ini akan diperluas ke seluruh terminal keberangkatan dan kedatangan.
Sebagai langkah antisipasi, penumpang yang belum terdata dalam sistem digital masih dapat menggunakan konter manual. Namun, seluruh proses pelayanan kini diarahkan untuk mendukung akselerasi program All Indonesia, yang berfokus pada pelayanan optimal, efisien, dan tanpa hambatan.
"Semua ini kami hadirkan untuk mendukung akselerasi layanan keimigrasian berbasis digital, modern, aman dan seamless sesuai dengan 13 program akselerasi Menteri Imigrasi dan Pemasyarakatan," katanya. (*)
Bagikan
Alwan Ridha Ramdani
Berita Terkait
Terkini, Penumpang Bandara Hanya Butuhkan Waktu 3 Detik Lakukan Pemeriksaan Imigrasi
DPR Dorong Kemenhub Optimalkan Bandara Dewandaru Karimunjawa dan Ngloram Blora
Mayat ASN Imigrasi Batam di Jalan Thamrin Dipastikan Korban Pembunuhan
Seorang Warga Medan Dinyatakan Death on Arrival di Ruang Tunggu Terminal 1 Bandara Soetta
Jelang Nataru 2025/2026, Kemenhub Gencarkan Ramp Check di Seluruh Moda Transportasi
Citilink Ikuti Perintah Beri Diskon Tiket 14 Persen di Libur Nataru 2025
AHY Yakin Diskon Tarif Pesawat 14 Persen Dorong Warga Belanja
Diskon Tiket Pesawat Saat Natal dan Tahun Baru Capai 14 Persen, Tapi Hanya Untuk Kelas Ekonomi
All Indonesia Diberlakukan Diseluruh Bandara Penerbangan dan Pelabuhan Internasional
Bandara Larantuka Terpaksa Ditutup Imbas Erupsi Gunung Ili Lewotolok