Ratusan Aparat Gabungan Diturunkan Awasi Prokes di Pasar Tanah Abang
Minggu, 02 Mei 2021 -
MerahPutih.com - Sebanyak 963 personel gabungan Polri, TNI hingga Satpol PP diturunkan untuk menindak kerumunan warga yang mengabaikan protokol kesehatan di kawasan Pasar Tanah Abang, Jakarta Pusat.
Kapolres Metro Jakarta Pusat, Kombes Hengki Haryadi mengatakan, pihaknya bakal tegas melaksanakan penegekan Protokol Kesehatan di tempat strategis.
Baca Juga
Polisi Dirikan Posko Pengamanan Cegah Kerumunan di Pasar Tanah Abang
"Kedua tempat itu yakni Pasar Tanah Abang dan Thamrin City," kata Hengki di Monas, Jakarta Pusat, Minggu (2/5).
Hengki melanjutkan, penegakan disiplin perlu untuk menyelamatkan masyarakat dari ancaman COVID-19 yang belum berkurang. Apalagi, lonjakan kasus terus saja terjadi.
"Keselamatan rakyat merupakan hukum tertinggi," sebut Hengki.
 >Kapolres Metro Jakarta Pusat, Kombes Hengki Haryadi. Foto: MP/Kanu
 >Kapolres Metro Jakarta Pusat, Kombes Hengki Haryadi. Foto: MP/Kanu
Ia mengingatkan, meski penambahan kasus di DKI menurun di bawah seribu, namun jangan membuat warga jadi lengah.
"Jangan mengendur supaya angkanya jauh lebih," jelas Hengki.
Sementara itu, Sekda Provini DKI, Marullah Matali menyebut, masyarakat sejatinya tidak dilarang untuk berbelanja. Mengingat sebentar lagi bakal memasuki Hari Raya Lebaran. Namun, aparat diminta tegas jika masyarakat mulai tak patuh .
"Jika situasi di lapangan melebihi kapasitas segera lakukan peneguran dengan cara yang humanis," jelas Marullah.
Ia mencontohkan, kapasitas pengunjung pada saat viral di Pasar Tanah Abang mencapai 200 persen. "Itu melebihi kapasitas maka diharapkan rekan kejadian ini tidak terulang kembali," terang Marullah.
Sebelumnya, Polda Metro Jaya membentuk posko pengamanan di Tanah Abang.
"Di pos itu kita siapkan masker, kita ketatkan patroli bersama di situ untuk menghindari kerumunan," ungkap Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Yusri Yunus.
Langkah terakhir yang diambil petugas untuk mencegah terjadinya kerumunan di lokasi adalah dengan memprioritaskan masyarakat pembeli dengan kuota grosiran di lokasi tersebut.
"Lalu yang pembelanja untuk pribadi kita urai di pasar khusus yang bukan jual grosiran," tutur Yusri.
Yusri pun meminta masyarakat yang berbelanja di Pasar Tanah Abang untuk tetap mentaati protokol kesehatan. Dia menyebut perputaran roda ekonomi di lokasi dan penerapan prokes harus tetap berjalan seiringan.
"Jaga jarak, pakai masker dan tidak berkerumun harus selalu diterapkan," imbau Yusri.
 
Sekedar informasi, Sabtu (1/5) Pasar Tanah Abang, Jakarta Pusat, ramai didatangi pengunjung. Para pengunjung tersebut berbelanja sambil berdesak-desakan tanpa jaga jarak.
Di blok A dan Blok B Pasar Tanah Abang, Jakpus, para pengunjung terlihat berdesak-desakan. Mereka berbelanja dalam rangka persiapan menyambut Hari Raya Idul Fitri. (Knu)
Baca Juga
Pengunjung Pasar Tanah Abang Membludak, Pemprov DKI Terjunkan Satgas COVID-19





 
           
           
           
          