Rasisme Sistemik Makin Meningkat di Inggris Raya
Jumat, 29 Maret 2024 -
MerahPutih.com - Portal statistik Statista melansir Inggris Raya mengalami lonjakan kejahatan rasial dalam beberapa tahun terakhir, terutama di Inggris dan Wales.
Polisi setempat mencatat 145.212 insiden kejahatan rasial pada 2022-2023, atau 130.000 lebih banyak dibandingkan periode 2012-2013. Salah satu diskriminasi rasial yang mingkat adalah terhadap orang kulit hitam.
Baca juga:
NOC Indonesia Serukan Jangan Ada Diskriminasi dalam Olahraga
Komisaris Tinggi Hak Asasi Manusia PBB (OHCHR) menegaskan, rasisme sistemik masih ada di Inggris Raya.
"Komite (Hak Asasi Manusia) prihatin dengan laporan yang menunjukkan bahwa ketidaksetaraan rasial dan praktik diskriminatif terhadap kaum Gipsi, Roma dan Travellers (etnis minoritas), orang-orang keturunan Afrika dan kelompok minoritas lainnya sebagian besar masih belum terselesaikan dan tampaknya semakin meningkat meskipun ada beberapa langkah positif yang diambil oleh Inggris Raya," menurut laporan OHCHR.
Organisasi itu juga menyatakan keprihatinannya terhadap laporan-laporan yang mengindikasikan masih adanya kesenjangan, termasuk perlakuan polisi yang diskriminatif terhadap etnis minoritas.
OHCHR juga menyoroti diskriminasi dalam sistem peradilan pidana, banyaknya orang keturunan Afika dan etnis minoritas yang menghuni rumah-rumah tahanan, serta bias peradilan, dan kurangnya partisipasi kelompok minoritas dalam politik dan pengambilan keputusan.
OHCHR juga melihat terjadinya peningkatan kejahatan rasial, khususnya atas dasar ras, agama, disabilitas, etnis, orientasi seksual, dan identitas gender di Inggris.
"Kejahatan berlatarbelakang kebencian atau hate crime masih kurang dilaporkan karena kurangnya kepercayaan terhadap institusi kepolisian, " tulis laporan tersebut.
Baca juga:
NOC Indonesia dan 67 Cabor Pegang Teguh Olahraga Tanpa Diskriminasi