Rano Karno Usul ke Gubernur Jakarta Ubah Nama RSUD dengan Tokoh Jakarta

Selasa, 03 Juni 2025 - Ananda Dimas Prasetya

MerahPutih.com - Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta resmi meluncurkan program Benyamin S Award pada Selasa (3/6) di Balai Kota. Peluncuran ini turut dihadiri dua anak Benyamin Suaeb, yakni Biem Triany dan Benny Pandawa.

Benyamin S Award merupakan penghargaan bagi camat, lurah, hingga wali kota yang berhasil membuat daerahnya bersih, nyaman, indah, dan sejahtera.

Pada momen tersebut, Wakil Gubernur DKI Jakarta Rano Karno mengusulkan kepada Gubernur DKI Jakarta Pramono Anung untuk mengubah nama-nama Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) di Ibu Kota menjadi nama-nama tokoh Jakarta.

"Belum tentu entar saya mati, nama saya dipakai di Pemprov DKI. Makanya saya izin sama Pak Gub, 'Pak Gub rumah sakit daerah di Jakarta ini namain saja tokoh-tokoh Jakarta'," kata Rano.

Baca juga:

Legislator PDIP Kenneth Soroti Masalah SDM dan Komunikasi Buruk RSUD di Jakarta

Dia pun berharap ada nama RSUD yang diganti menjadi Rumah Sakit Pramono Anung ataupun Rumah Sakit Rano Karno.

"Mudah-mudahan kalau kita nggak ada, Rumah Sakit Pramono Anung. Rumah Sakit Rano Karno. Ya kan? Minimal begitu," ucapnya.

Pada kesempatan yang sama, Wagub Rano Karno terlihat meneteskan air mata saat peluncuran Benyamin S Award.

Mulanya, Gubernur Pramono memberikan sambutan. Setelah itu, Pramono mengundang Rano untuk melakukan peluncuran secara simbolis dengan menekan tombol yang ada.

Lantas, Rano mengungkapkan bahwa dirinya mulanya diminta Pramono untuk menyampaikan sambutan. Namun, dia menolaknya karena takut menangis di atas panggung.

"Saya diminta untuk meresmikan, tadinya Pak Gub meminta saya memberi sambutan, saya enggak mau, pasti mata ngembeng," kata Rano.

Baca juga:

Pemprov DKI Perluas RSUD Tarakan, Pembangunan Dijadwalkan pada 2027

Setelah itu, Rano pun langsung meneteskan air mata. Mengingat, Rano Karno dan Benyamin pernah bermain di sinetron Si Doel Anak Sekolahan sebagai ayah dan anak.

"Tuh kan nangis kita," tambah Rano.

Kemudian, Rano mengenang adegan dirinya dengan Benyamin di sinetron itu. Di sinetron itu, keduanya pernah menyinggung soal menjadi pemimpin Jakarta.

"Artinya berhasil lah dia, mimpi berdua sama si Doel, duduk di atas sampah mikirin tentang Jakarta. Dialognya kira-kira, Doel gua enggak mau lihat lu jadi tukang buah, jadi tukang gelasan, jadi calo tanah, gua mau lu Doel jadi, wakil gubernur," ujar Rano. (Asp)

Bagikan

Baca Original Artikel
Bagikan