Rano Karno Usul ke Gubernur Jakarta Ubah Nama RSUD dengan Tokoh Jakarta

Ananda Dimas PrasetyaAnanda Dimas Prasetya - Selasa, 03 Juni 2025
Rano Karno Usul ke Gubernur Jakarta Ubah Nama RSUD dengan Tokoh Jakarta

Wakil Gubernur Jakarta Rano Karno (ANTARA/Lia Wanadriani Santosa)

Ukuran text:
14
Dengarkan Berita:

MerahPutih.com - Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta resmi meluncurkan program Benyamin S Award pada Selasa (3/6) di Balai Kota. Peluncuran ini turut dihadiri dua anak Benyamin Suaeb, yakni Biem Triany dan Benny Pandawa.

Benyamin S Award merupakan penghargaan bagi camat, lurah, hingga wali kota yang berhasil membuat daerahnya bersih, nyaman, indah, dan sejahtera.

Pada momen tersebut, Wakil Gubernur DKI Jakarta Rano Karno mengusulkan kepada Gubernur DKI Jakarta Pramono Anung untuk mengubah nama-nama Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) di Ibu Kota menjadi nama-nama tokoh Jakarta.

"Belum tentu entar saya mati, nama saya dipakai di Pemprov DKI. Makanya saya izin sama Pak Gub, 'Pak Gub rumah sakit daerah di Jakarta ini namain saja tokoh-tokoh Jakarta'," kata Rano.

Baca juga:

Legislator PDIP Kenneth Soroti Masalah SDM dan Komunikasi Buruk RSUD di Jakarta

Dia pun berharap ada nama RSUD yang diganti menjadi Rumah Sakit Pramono Anung ataupun Rumah Sakit Rano Karno.

"Mudah-mudahan kalau kita nggak ada, Rumah Sakit Pramono Anung. Rumah Sakit Rano Karno. Ya kan? Minimal begitu," ucapnya.

Pada kesempatan yang sama, Wagub Rano Karno terlihat meneteskan air mata saat peluncuran Benyamin S Award.

Mulanya, Gubernur Pramono memberikan sambutan. Setelah itu, Pramono mengundang Rano untuk melakukan peluncuran secara simbolis dengan menekan tombol yang ada.

Lantas, Rano mengungkapkan bahwa dirinya mulanya diminta Pramono untuk menyampaikan sambutan. Namun, dia menolaknya karena takut menangis di atas panggung.

"Saya diminta untuk meresmikan, tadinya Pak Gub meminta saya memberi sambutan, saya enggak mau, pasti mata ngembeng," kata Rano.

Baca juga:

Pemprov DKI Perluas RSUD Tarakan, Pembangunan Dijadwalkan pada 2027

Setelah itu, Rano pun langsung meneteskan air mata. Mengingat, Rano Karno dan Benyamin pernah bermain di sinetron Si Doel Anak Sekolahan sebagai ayah dan anak.

"Tuh kan nangis kita," tambah Rano.

Kemudian, Rano mengenang adegan dirinya dengan Benyamin di sinetron itu. Di sinetron itu, keduanya pernah menyinggung soal menjadi pemimpin Jakarta.

"Artinya berhasil lah dia, mimpi berdua sama si Doel, duduk di atas sampah mikirin tentang Jakarta. Dialognya kira-kira, Doel gua enggak mau lihat lu jadi tukang buah, jadi tukang gelasan, jadi calo tanah, gua mau lu Doel jadi, wakil gubernur," ujar Rano. (Asp)

#Rano Karno #RSUD #Pemprov DKI Jakarta #Pramono Anung #Gubernur DKI Jakarta
Bagikan
Ditulis Oleh

Asropih

Berita Terkait

Indonesia
Pramono Minta Lelang Proyek di Jakarta Dipercepat, Bakal Digelar November-Desember
Gubernur DKI Jakarta, Pramono Anung, meminta lelang proyek dipercepat. Kebijakan ini melihat pengalaman pengelolaan anggaran di pemerintah pusat.
Soffi Amira - 27 menit lalu
Pramono Minta Lelang Proyek di Jakarta Dipercepat, Bakal Digelar November-Desember
Indonesia
Krisis Lahan Makam Jakarta, Solusi Tumpang dan Wacana Teknologi Kuburan Instan
TPU Karet Bivak dan TPU Tanah Kusir adalah lokasi yang menerapkan sistem tumpang
Angga Yudha Pratama - 2 jam, 53 menit lalu
Krisis Lahan Makam Jakarta, Solusi Tumpang dan Wacana Teknologi Kuburan Instan
Indonesia
Rp 14,6 Triliun DKI Ngendap di Bank, PSI Soroti Belanja Subsidi dan Modal yang Mampet
William juga menyoroti rendahnya realisasi belanja lainnya berdasarkan data BPKD DKI
Angga Yudha Pratama - Kamis, 23 Oktober 2025
Rp 14,6 Triliun DKI Ngendap di Bank, PSI Soroti Belanja Subsidi dan Modal yang Mampet
Indonesia
Pramono Anung Bikin Aturan Lelang Kilat November-Desember, Siap-siap Proyek Infrastruktur Langsung Tancap Gas di Awal Tahun Baru
Pramono kini memberikan izin agar Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta dapat melaksanakan proses lelang pada November dan Desember
Angga Yudha Pratama - Kamis, 23 Oktober 2025
Pramono Anung Bikin Aturan Lelang Kilat November-Desember, Siap-siap Proyek Infrastruktur Langsung Tancap Gas di Awal Tahun Baru
Indonesia
DPRD DKI Minta BUMD Jakarta Jangan Manja Minta PMD Terus, Creative Financing Bisa Jadi Solusi Darurat Usai Anggaran Dikebiri Habis-habisan
Inovasi adalah keharusan bagi BUMD
Angga Yudha Pratama - Kamis, 23 Oktober 2025
DPRD DKI Minta BUMD Jakarta Jangan Manja Minta PMD Terus, Creative Financing Bisa Jadi Solusi Darurat Usai Anggaran Dikebiri Habis-habisan
Indonesia
Jakarta Diprediksi Hanya Punya Lahan Makam 3 Tahun Lagi, Setelah Itu Mau Kubur di Mana?
Fajar juga mengakui adanya hambatan signifikan bagi Pemerintah Provinsi DKI Jakarta dalam menambah TPU baru
Angga Yudha Pratama - Kamis, 23 Oktober 2025
Jakarta Diprediksi Hanya Punya Lahan Makam 3 Tahun Lagi, Setelah Itu Mau Kubur di Mana?
Indonesia
Anggaran DKI Jakarta Menciut Gara-Gara DBH Dipangkas, Banjir dan Jalan Rusak Warga Jakarta Terancam Diabaikan?
Memang ada beberapa pembangunan yang dirasa belum memungkinkan, sehingga dimundurkan
Angga Yudha Pratama - Kamis, 23 Oktober 2025
Anggaran DKI Jakarta Menciut Gara-Gara DBH Dipangkas, Banjir dan Jalan Rusak Warga Jakarta Terancam Diabaikan?
Indonesia
MRT Jakarta Tambah 8 Kereta Baru dari Jepang untuk Rute HI–Kota, 'Headway' Bakal Jadi Secepat Kilat
Nakamura menilai proyek ini melampaui sekadar infrastruktur
Angga Yudha Pratama - Kamis, 23 Oktober 2025
MRT Jakarta Tambah 8 Kereta Baru dari Jepang untuk Rute HI–Kota, 'Headway' Bakal Jadi Secepat Kilat
Indonesia
Hari Santri 2025, Gubernur Pramono Anung: Santri Adalah Penjaga Moral dan Motor Peradaban Bangsa
Pramono juga mengapresiasi peran pesantren yang kini aktif menjadi subjek pembangunan ekonomi, bukan hanya penerima bantuan.
Ananda Dimas Prasetya - Rabu, 22 Oktober 2025
Hari Santri 2025, Gubernur Pramono Anung: Santri Adalah Penjaga Moral dan Motor Peradaban Bangsa
Indonesia
Krisis Lahan Kuburan di Jakarta: Jarak Antar Makam Cuma 20 Cm, Jasad Baru Harus Rela 'Numpang' Sampai Tiga Lapis dalam Satu Lubang
Mekanisme pemakaman tumpang ini ditegaskan dilakukan tanpa membuka jenazah lama
Angga Yudha Pratama - Rabu, 22 Oktober 2025
Krisis Lahan Kuburan di Jakarta: Jarak Antar Makam Cuma 20 Cm, Jasad Baru Harus Rela 'Numpang' Sampai Tiga Lapis dalam Satu Lubang
Bagikan