Ramai-ramai Tolak Aksi Bela Rizieq Shihab di Istana Negara

Kamis, 17 Desember 2020 - Andika Pratama

MerahPutih.com - Front Pembela Islam (FPI) Cs berencana melakukan aksi bela Rizieq Shihab dan menuntut pengungkapkan kasus kematian enam Laskar FPI di Istana Negara, Jumat (18/12).

Namun, kegiatan yang mengundang massa itu menuai penolakan dari masyarakat terutama di media sosial. Pasalnya, aksi unjuk rasa tersebut dilaksanakan di tengah pandemi COVID-19.

Baca Juga

Komnas HAM Telah Minta Keterangan 25 Saksi Terkait 6 Laskar FPI yang Tewas

Di lini masa Twitter, sejumlah netizen menggemakan tagar #DemoCovidMenanti, yang merupakan sindiran atas rencana FPI tersebut.

Tagar tersebut viral setelah diposting pertama kali oleh akun Twitter @Txtdaripolitikus yang mendapatkan respon dari sejumlah netizen di dunia maya.

Ia menyebut, korban COVID-19 tiap hari terbaring di ruang isolasi dan perawatan. Rumah sakit sudah penuh dan tidak dapat menampung lagi pasien yang sudah berjatuhan.

"Masyarakat abai dengan Adaptasi Kehidupan Baru yang harusnya ditaati sebagai tanggung jawab bersama,” cuit @abdur_rouf91 seperti dikutip, Kamis (17/12).

Unggahan itupun direspon akun @ade_nurdin90. Ia pun meminta warga berhati-hati atas ajakan ini, jangan sampai dimanfaatkan kelompok tertentu.

“Apa gak mikir ya dengan kondisi yang seperti ini korban terus berjatuhan, ayolah jangan dimanfaatkan kelompok tertentu lebih baik menjadi warga negara yang taat hukum dengan ajukan Gugatan Pra Peradilan atau penangguhan terhadap kepentingan MRS," cuitnya.

Selain itu, respon yang menarik juga dicuitkan akun @adoy_chie86. Ia menilai jika ada yang nanti hadir dalam rencana aksi tersebut, keluarga bisa terancam jadi korban.

“Hadir demo covid menanti, jelas keluarga menjadi korban berikutnya. Lebih baik kita dirumah dan bekerja untuk kemajuan kita dan bangsa,” tulisnya. (Knu)

Baca Juga

Tim Dokter Mabes Polri Perlihatkan Foto Jenazah 6 Laskar FPI Sebelum Diautopsi ke Komnas HAM

Bagikan

Baca Original Artikel
Bagikan