Ramadan Dekat, Pemerintah Belum Bisa Kendalikan Harga
Jumat, 29 Mei 2015 -
MerahPutih, Bisnis-Peraturan Presiden (Perpres) tentang pengendalian harga pangan jelang masuknya bulan Ramadan dan Lebaran masih belum ada kejelasannya. Menteri Perdagangan, Rachmat Gobel, belum berkomentar lebih jauh terkait regulasi pengendalian harga pangan tersebut.
Rahmat meminta masyarakat bersabar. "Ya kita tunggu saja," katanya di Hotel Borobudur, Jakarta, Jumat (29/5).
Seperti diketahui, dalam Perpres tersebut, nantinya pemerintah akan memiliki wewenang guna mengendalikan harga khusus pada waktu-waktu tertentu. Perpres tersebut merupakan amanah dari Undang-Undang Nomor 7 tahun 2014 tentang Perdagangan.
Mengatasi lonjakan harga menjelang Ramadan dan Lebaran ini, Kementerian Perdagangan juga sudah mengumumkan tak akan membuka izin impor beras medium. Kemendag menjamin stok produksi beras di dalam negeri aman. Diperkirakan akan terjadi panen raya dan memuncak pada Juni dan Juli mendatang yang diprediksi bisa menghasilkan 7 juta ton beras.
Meskipun desakan dari sejumlah pihak masih terus bergulir untuk membuka kran impor beras, Rachmat berkukuh seraya menegaskan impor beras merupakan alternatif terakhir dari pemerintah. (Rio)
Baca Juga:
Pemerintah Akan Impor Beras saat Ramadhan dan Lebaran