Radhar Panca Dahana Nilai Ahok Tidak Pantas Jadi Gubernur
Rabu, 11 November 2015 -
MerahPutih Megapolitan - Radhar Panca Dahana salah satu budayawan kondang di tanah air mengkritik Gubernur DKI Jakarta, Basuki Tjahaja Purnama yang akrab disapa Ahok. Radhar menilai Ahok tidak pantas menjadi pemimpin di jakarta.
"Secara kultural jelas Ahok tidak pantas jadi Gubernur," katanya dengan geram di Cikini, Jakarta baru-baru ini.
Pria kelahiran 26 Maret 1965 melanjutkan, mantan politikus Partai Golkar itu dinilai tidak layak memimpin Jakarta karena dinilai sama sekali tidak paham soal kebudayaan.
Secara tegas Radhar menohok kebijakan Ahok soal komersialisasi terhadap kebudayaan. Sebab dalam setiap pementasan, seniman dikenakan banyak pungutan. Mulai dari pemasangan spanduk, masuk gedung harus bayar hingga pergantian kepengurusan dari Badan Pengelola Pusat Kesenian Jakarta ke Unit Pengelolaan Teknis (UPT).
"Dari dulu memamg mereka (Pemprov DKI Jakarta_red) tidak pernah kasih biaya dan sekarang kita makin dipersulit," katanya dengan nada kesal.
Masih kata Radhar ia bersama dengan rekan-rekannya semakin kesal ketika Ahok menerapkan jam kerja kantor kepada UPT. Sesuai jam kerja kantor, UPT tutup beroperasi pada jam 5 sore. Padahal menurutnya kerja seniman tidak bisa dibatasi dengan aturan dan jam kerja formal.
"Ini sama saja mematikan kebudayaan kan," tandasnya Radhar. (Rky)
BACA JUGA: