Puas Beli CN-235 dan Kereta INKA, Senegal Pesan Kapal Tanker dari Indonesia
Jumat, 20 April 2018 -
MerahPutih.com - Pemerintah Senegal kembali memborong produk alat transportasi buatan Indonesia. Setelah membeli pesawat dan kereta dari Indonesia, negara Afrika itu akan membeli kapal tanker dan kargo seberat 18.500 ton.
Menteri Urusan Pengembangan Jaringan Perkeretaapian Nasional Senegal, Abdou Ndene Sall memastikan pembelian itu saat pertemuan dengan PT. PAL, BUMN perkapalan Indonesia.
Direktur Utama PT. PAL Indonesia, Budiman Saleh menambahkan Senegal juga berminat membeli dua kapal patroli ukuran 60 meter untuk mengawasi wilayah pesisirnya sepanjang 700 km.
Senegal juga berniat membeli kapal VIP 50 penumpang untuk presiden, kapal feri 250 penumpang untuk transportasi ke Pulau Goree, serta kapal feri cepat kapasitas 500 dan 2000 penumpang untuk transportasi ke Provinsi Ziguinchor dan wilayah sekitarnya dengan spesifikasi kelas ekonomi, bisnis dan first class.
Budiman mengakui kebutuhan kapal di Senegal sangat besar. Untuk itu, PT PAL juga telah mengajukan proposal spesifikasi kepada Menteri Ndene Sall untuk menjadi bahan pertimbangan memesan kapal-kapal lainnya demi memenuhi kebutuhan mereka. "Kami juga menawarkan kapal tunda atau tug boat," tutur dia.
Sementara itu, Dubes RI di Dakar, Mansyur Pangeran berharap Indonesia dapat segera merealisasikan kerja sama untuk memenuhi kebutuhan transportasi laut di Senegal. Apalagi, Indonesia dan Senegal sudah menjalani kerjasama pembelian kapal sejak lama.
Ikatan historis ini terjalin ketika kapal Senegal "le Joola" dengan trayek Dakar-Ziguinchor tenggelam dan digantikan kapal feri Wilis yang disewa dari Indonesia (Pelni) lengkap dengan kapten kapal dan awaknya. "Ini membuktikan komitmen yang tinggi dari Pemerintah Indonesia untuk membina kerja sama dengan Senegal," tandas Duber RI untuk Senegal itu.

Baru-baru ini, PT INKA (Persero) mengekspor 10 unit lokomotif pesanan Senegal. Negara Afrika itu memilih produk PT INKA (Persero) karena diakui spesifikasinya sesuai dengan karakteristik kebutuhan di Senegal. Lokomotif buatan PT INKA itu akan digunakan untuk mendukung pengembangan moda transportasi darat, laut, dan udara di pemerintahan setempat.

Tak hanya kereta, Senegal juga telah berkali-kali memesan pesawat CN-235 220M Multi Purpose buatan PT Dirgantara Indonesia (DI). Kemampuan pesawat buatan anak negeri yang mampu mendarat di bandara perintis sesuai dengan kontur Senegal menjadi nilai lebih CN-235. Wajar, Senegal pun puas dengan kualitas pesawat buatan PT DI itu. (*)