KRI Kerapu-812 TNI AL Versi Refurbishment Kembali Laik Berlayar

Wisnu CiptoWisnu Cipto - Selasa, 21 Januari 2025
KRI Kerapu-812 TNI AL Versi Refurbishment Kembali Laik Berlayar

Kapal Republik Indonesia (KRI) Kerapu-812. ANTARA/HO-PT PAL Indonesia

Ukuran:
14
Audio:

MerahPutih.com - Kapal Republik Indonesia (KRI) Kerapu-812 berjenis Fast Patrol Boat (FPB) siap kembali mengamankan wilayah laut Indonesia setelah melalui program R41 atau Refurbishment (perbaikan) di bawah kontrol PT PAL Indonesia.

"Dengan serangkaian perbaikan tersebut, KRI Kerapu kembali laik berfungsi dengan optimal untuk mendukung tugas operasional dan pengamanan nasional," kata Direktur Produksi PAL Indonesia Diana Rossa, di Surabaya, Jatim, Selasa.

Menurutnya, KRI Kerapu-812 telah menjalani pemeliharaan dan perbaikan serius pada 4 September hingga 4 Oktober 2024 di galangan kapal Ambon dengan supervisi langsung dari PT PAL Indonesia.

Rossa menuturkan secara periodik KRI memang memerlukan perawatan dan perbaikan di sela waktu operasionalnya meliputi sistem propulsi. Perbaikan tersebut mencakup perawatan bawah garis air (BGA), sistem pipa katup, pemeliharaan sistem keselamatan, dan peralatan bahari lainnya.

Baca juga:

Intip Spesifikasi Tempur KRI REM-331 dan Banda Aceh–593 Buatan PT PAL

Keberhasilan pemeliharaan dan perbaikan KRI Kerapu-812 merupakan tonggak penting dalam upaya modernisasi armada TNI AL. Proyek ini menunjukkan kemampuan industri pertahanan dalam negeri dalam melaksanakan tugas merawat dan memperbaiki kapal perang hingga tingkat yang lebih kompleks.

"Ini hasil kerja kolaborasi berbagai pihak, mulai dari Kementerian Pertahanan RI, TNI AL, PT PAL Indonesia, hingga para teknisi dan pekerja yang terlibat langsung dalam proyek ini," tandas petinggi PT PAL Indonesia itu, dikutip Antara.

Untuk diketahui, Program R41 merupakan kontrak PAL Indonesia dengan Kementerian Pertahanan (Kemhan) untuk peremajaan KRI dalam rangka peningkatan kesiapan operasional TNI Angkatan Laut menopang alutsista matra Laut.

Baca juga:

PT PAL Dapat Order Perbaiki dan Pasang Rudal di 41 Kapal Perang TNI AL

Dalam proyek ini, PAL Indonesia menjadi lead integrator dalam proses perbaikan 41 kapal perang TNI AL termasuk KRI Kerapu-812 bersama galangan-galangan kapal di Indonesia. (*)

#TNI AL #PT PAL Indonesia #Alutsista
Bagikan
Ditulis Oleh

Wisnu Cipto

Berita Terkait

Indonesia
TNI Diminta Jalin Komunikasi dengan Ferry Irwandi, Yusril: Pidana Adalah Jalan Terakhir
Yusril juga berharap TNI dapat mengkaji tulisan Ferry di media sosial dengan cermat
Angga Yudha Pratama - Kamis, 11 September 2025
TNI Diminta Jalin Komunikasi dengan Ferry Irwandi, Yusril: Pidana Adalah Jalan Terakhir
Indonesia
Beda Saat Tahun 1998, Pam Swakarsa Versi Terkini Dinilai Tidak Akan Mengandung Unsur Politis yang Merugikan Publik
Sekarang situasi politiknya juga sudah beda, terus juga keterbukaan informasi juga sudah sangat luas
Angga Yudha Pratama - Rabu, 03 September 2025
Beda Saat Tahun 1998, Pam Swakarsa Versi Terkini Dinilai Tidak Akan Mengandung Unsur Politis yang Merugikan Publik
Indonesia
DPR RI Minta Keseriusan Pemerintah dalam Pembinaan Prajurit, TB Hasanuddin Ingatkan Kualitas Prajurit TNI Menentukan Kekuatan Pertahanan
Selain itu, ia menyoroti pentingnya pemanfaatan teknologi modern dalam sistem pertahanan
Angga Yudha Pratama - Sabtu, 30 Agustus 2025
DPR RI Minta Keseriusan Pemerintah dalam Pembinaan Prajurit, TB Hasanuddin Ingatkan Kualitas Prajurit TNI Menentukan Kekuatan Pertahanan
Indonesia
TNI AL Kerahkan Kapal Perang ke Teluk Thailand, Latih Pertempuran Jarak Dekat
Cross Deck Helicopter yaitu pendaratan heli di atas deck kapal perang. Dalam latihan ini, TNI AL mengerahkan helikopter AS565 Panther untuk mendarat di kapal HTMS Bhumibol Adulyadej.
Alwan Ridha Ramdani - Kamis, 28 Agustus 2025
TNI AL Kerahkan Kapal Perang ke Teluk Thailand, Latih Pertempuran Jarak Dekat
Indonesia
Komentari Eks Marinir Jadi Tentara Bayaran, Dubes Rusia Sebut Pihaknya tak Lakukan Rekrutmen
Pihaknya tidak punya tanggung jawab apa pun atas semua konsekuensi yang akan dihadapi Satria di Indonesia.
Dwi Astarini - Rabu, 20 Agustus 2025
Komentari Eks Marinir Jadi Tentara Bayaran, Dubes Rusia Sebut Pihaknya tak Lakukan Rekrutmen
Indonesia
Tolak Pengelolaan Bersama Blok Ambalat, Legislator: Kedaulatan Harga Mati
Menurutnya, mempertahankan setiap jengkal wilayah adalah hal yang krusial
Angga Yudha Pratama - Rabu, 13 Agustus 2025
Tolak Pengelolaan Bersama Blok Ambalat, Legislator: Kedaulatan Harga Mati
Indonesia
Enam Kodam Baru TNI AD Siap Beroperasi dengan Kekuatan Penuh, Markasnya Hampir Rampung Akhir 2025
Wahyu juga memastikan bahwa setiap Kodam baru telah dilengkapi dengan personel dan alat utama sistem senjata (alutsista) yang memadai
Angga Yudha Pratama - Selasa, 12 Agustus 2025
Enam Kodam Baru TNI AD Siap Beroperasi dengan Kekuatan Penuh, Markasnya Hampir Rampung Akhir 2025
Indonesia
Apresiasi Kinerja TNI AL, Komisi I DPR: Modernisasi Alutsista Harus Ditingkatkan
Anggota Komisi I DPR RI mendorong pemerintah untuk terus memperkuat sarana dan prasarana atau alat utama sistem senjata (Alutsista) TNI AL.
Ananda Dimas Prasetya - Senin, 11 Agustus 2025
Apresiasi Kinerja TNI AL, Komisi I DPR: Modernisasi Alutsista Harus Ditingkatkan
Indonesia
Prabowo Lantik 3 Panglima Elite TNI, Legislator Sebut Jadi Garda Terdepan Indonesia Hadapi Ancaman Paling Mengerikan
Menurut Sukamta, pengangkatan ini sangat relevan karena pasukan elite TNI merupakan garda terdepan dalam menghadapi berbagai ancaman yang semakin kompleks.
Angga Yudha Pratama - Senin, 11 Agustus 2025
Prabowo Lantik 3 Panglima Elite TNI, Legislator Sebut Jadi Garda Terdepan Indonesia Hadapi Ancaman Paling Mengerikan
Indonesia
Legislator Sebut Kematian Prada Lucky Namo Akibat 'Doktrin Kekerasan' di TNI, Minta Pengawasan Eksternal Segera Dibentuk
Andina juga meminta evaluasi segera terhadap rantai komando di batalion tersebut
Angga Yudha Pratama - Senin, 11 Agustus 2025
Legislator Sebut Kematian Prada Lucky Namo Akibat 'Doktrin Kekerasan' di TNI, Minta Pengawasan Eksternal Segera Dibentuk
Bagikan