PSI Kritik Wacana Anies Sulap Gedung Pemerintah Setelah Pindah Ibu Kota
Jumat, 30 Agustus 2019 -
MerahPutih.com - Anggota DPRD DKI Jakarta fraksi PSI, William Aditya Sarana mengatakan Gubernur DKI Jakarta tidak bisa semena-mena menyulap sejumlah gedung menjadi Ruang Terbuka Hijau.
"Pak Anies enggak bisa sewenang-wenang melempar wacana alih fungsi gedung sebelum berkoordinasi dengan pemerintah pusat," kata Willian saat dihubungi, Jumat (30/8).
Baca Juga:
PDIP: Anies Tak Bisa Seenak Saja Bongkar Gedung Jadi Ruang Terbuka Hijau
Meski demikian, kata William, pengguliran wacana tersebut merupakan ide yang baik untuk Jakarta. Tapi meski ada sinergi antara pemerintah pusat dengan Pemprov DKI Jakarta.

"RTH, RTB, maupun gedung komersial itu ide bagus juga," tutur mantan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan itu.
Namun, William berkata, dalam pembangunan tersebut ada keselarasan antara pemerintah pusat dan Pemprov DKI.
"Anies kan utusan pemerintah pusat untuk DKI, maka jangan ada disharmoni antara mereka," tutupnya.
Sebelumnya, Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan telah merencanakan jika gedung-gedung bekas perkantoran yang ditinggal karena dampak pemindahan Ibu Kota Negara dari Jakarta ke Kalimantan Timur menjadi Ruang Terbuka Hijau (RTH).
Baca Juga:
Anies Rombak Jakarta Jadi Ruang Terbuka Biru Setelah Ibu Kota Pindah
Bahkan bangunan peninggalan gedung pemerintahan itu nanti bakal diolah menjadi Ruang Terbuka Biru. Anies juga akan memanfaatkan sebagian kawasan menjadi bangunan komersial karena ia masih yakin Jakarta bakalan tetep menjadi pusat bisnis.
"Kita berharap bahwa salah satu rencana pemanfaatan bukan untuk terbuka hijau saja, tapi juga ruang terbuka biru saja, untuk taman dan kolam air," kata Anies di Jakarta, Rabu (28/8). (Asp)
Baca Juga: