PSI Endus Tender Pembangunan Sirkuit Formula E Tidak Transparan

Jumat, 11 Februari 2022 - Andika Pratama

MerahPutih.com - Proses lelang tender pembangunan sirkuit Formula E di kawasan Ancol, Pademangan, Jakarta Timur, tengah berpolemik. Banyak pihak beranggapan tender lintasan balap mobil energi listrik tersebut tidak transparan.

Wakil Ketua Komisi E DPRD DKI Jakarta dari Fraksi PSI, Anggara Wicitra Sastroamidjojo menduga, proses pengadaan tender memang tidak transparan dan bahkan patut diduga ada rekayasa-rekayasa lainnya.

Baca Juga

Wagub Sindir DPRD Yang Curigai Tender Sirkuit Formula E

"Kalau dikatakan tidak transparan, ya memang. Kami bantu berikan buktinya. Silahkan lihat website tender Jakpro. Tanggal 5 Januari 2022 mereka mengumumkan lelang, lalu beberapa saat kemudian dinyatakan gagal tanpa alasan. Setelah itu, tiba-tiba sudah ada pemenangnya lagi. ini bisa diduga ada upaya sistematis meloloskan Formula E yang sudah banyak masalah dari awalnya,” kata Anggara di Jakarta, Jumat (11/2).

Anggara mengatakan pengumuman tender yang diulang seharusnya mengundang peserta yang mendaftar tender sebelumnya. Menurutnya, PSI telah mencoba meminta dokumen prosedur pengadaan barang dan jasa dari Jakpro.

"Sederhananya, coba sebutkan perusahaan mana yang melakukan penawaran dan berapa penawarannya, buka kepada publik. Lalu masalah tender gagal apakah diumumkan kembali dengan mengundang juga peserta yang sebelumnya gagal," ucapnya.

Baca Juga

PDIP Sebut Pemprov Lakukan Pembohongan Publik Anggaran Formula E

Politikus PSI ini mengaku, bahwa pihaknya sudah meminta transparansi tender Formula E. Tapi, PT Jakarta Propertindo (JakPro) tidak diberikan. PSI pun berjanji akan terus kawal ajang Formula E ini.

Selain itu, menjadi kuat dugaan ada upaya sistematis persengkokolan. Sekarang pun partainya curiga. Bisa jadi, ucap dia, semuanya rekayasa belaka untuk menutupi persekongkolan.

"Apalagi yang menang Jaya Konstruksi, apa ada hubungannya dengan pinjaman Ancol? Bukankah jadi pertanyaan. Kegiatan ini diselenggarakan di Jaya Ancol, penyelenggaranya Jakpro, pemenang tendernya Jaya Konstruksi, jangan-jangan nanti ditalangi oleh pinjaman Bank DKI, dan disponsori oleh seluruh BUMD, lalu yang disuruh membeli tiket seluruh PNS dan karyawan BUMD DKI Jakarta. Semuanya mau disetting," tutup Anggara. (Asp)

Baca Juga

Jakpro Tepis Tudingan PDIP Pemenang Tender Sirkuit Formula E Diatur

Bagikan

Baca Original Artikel
Bagikan