PSI Endus Tender Pembangunan Sirkuit Formula E Tidak Transparan
Wakil Ketua Komisi E DPRD DKI Jakarta, Anggara Wicitra Sastroamidjojo. Foto: Istimewa
MerahPutih.com - Proses lelang tender pembangunan sirkuit Formula E di kawasan Ancol, Pademangan, Jakarta Timur, tengah berpolemik. Banyak pihak beranggapan tender lintasan balap mobil energi listrik tersebut tidak transparan.
Wakil Ketua Komisi E DPRD DKI Jakarta dari Fraksi PSI, Anggara Wicitra Sastroamidjojo menduga, proses pengadaan tender memang tidak transparan dan bahkan patut diduga ada rekayasa-rekayasa lainnya.
Baca Juga
"Kalau dikatakan tidak transparan, ya memang. Kami bantu berikan buktinya. Silahkan lihat website tender Jakpro. Tanggal 5 Januari 2022 mereka mengumumkan lelang, lalu beberapa saat kemudian dinyatakan gagal tanpa alasan. Setelah itu, tiba-tiba sudah ada pemenangnya lagi. ini bisa diduga ada upaya sistematis meloloskan Formula E yang sudah banyak masalah dari awalnya,” kata Anggara di Jakarta, Jumat (11/2).
Anggara mengatakan pengumuman tender yang diulang seharusnya mengundang peserta yang mendaftar tender sebelumnya. Menurutnya, PSI telah mencoba meminta dokumen prosedur pengadaan barang dan jasa dari Jakpro.
"Sederhananya, coba sebutkan perusahaan mana yang melakukan penawaran dan berapa penawarannya, buka kepada publik. Lalu masalah tender gagal apakah diumumkan kembali dengan mengundang juga peserta yang sebelumnya gagal," ucapnya.
Baca Juga
PDIP Sebut Pemprov Lakukan Pembohongan Publik Anggaran Formula E
Politikus PSI ini mengaku, bahwa pihaknya sudah meminta transparansi tender Formula E. Tapi, PT Jakarta Propertindo (JakPro) tidak diberikan. PSI pun berjanji akan terus kawal ajang Formula E ini.
Selain itu, menjadi kuat dugaan ada upaya sistematis persengkokolan. Sekarang pun partainya curiga. Bisa jadi, ucap dia, semuanya rekayasa belaka untuk menutupi persekongkolan.
"Apalagi yang menang Jaya Konstruksi, apa ada hubungannya dengan pinjaman Ancol? Bukankah jadi pertanyaan. Kegiatan ini diselenggarakan di Jaya Ancol, penyelenggaranya Jakpro, pemenang tendernya Jaya Konstruksi, jangan-jangan nanti ditalangi oleh pinjaman Bank DKI, dan disponsori oleh seluruh BUMD, lalu yang disuruh membeli tiket seluruh PNS dan karyawan BUMD DKI Jakarta. Semuanya mau disetting," tutup Anggara. (Asp)
Baca Juga
Jakpro Tepis Tudingan PDIP Pemenang Tender Sirkuit Formula E Diatur
Bagikan
Asropih
Berita Terkait
Pelantikan PSI Solo, DPD PSI Solo Undang Jokowi Jadi Saksi
Dewan PSI Sesalkan Pemotongan Anggaran Subsidi Pangan, tapi Malah Tambahin Dana Forkopimda Rp 200 Miliar
Dikasih Topi Logo Gajah, Jokowi Ngaku Ngomong Banyak Hal Dengan Sekjen PSI
PSI Ungkap Pengurangan Anggaran Berimbas pada Penghapusan BPJS Kesehatan 1,3 Juta Warga DKI
PSI DKI Temukan Anggaran Fantastis Pembelian Lampu Operasi di Dinkes, Nilainya Capai Rp 1,4 Miliar
Rp 14,6 Triliun DKI Ngendap di Bank, PSI Soroti Belanja Subsidi dan Modal yang Mampet
Pemprov DKI Ungkap Mafia Kios di Pasar Barito, PSI Sebut Preseden Negatif yang Menunjukkan Kelalaian Pemda
PSI Usul Pelelangan Ikan Masuk Kawasan Tanpa Rokok
Kumpulkan Pengurus DPP PSI di Bali, Jokowi Ngaku hanya Beri Arahan Kerja Politik
Kader Partai Lain Loncat Gabung PSI, Jokowi Melihat Masa Depan Cerah