Proyek LRT Jakarta Fase 1B Velodrome-Manggarai Capai 22,4 Persen
Kamis, 18 Juli 2024 -
MerahPutih.com - Proyek LRT Jakarta Fase 1B Velodrome-Manggarai tengah dikerjakan. Proyek ini diperkirakan menelan investasi sekitar Rp 5,5 triliun dan mulai dibangun sejak Oktober 2023 sampai selesai dan sumber anggarannya dari APBD DKI Jakarta.
PT Jakarta Propertindo (Perseroda) (Jakpro) menyatakan pengerjaan proyek LRT Jakarta Fase 1B Velodrome-Manggarai telah mencapai 22,4 persen per minggu ke-42 atau 14 Juli 2024.
“Saat ini, progres pekerjaan utama telah berlangsung untuk struktur atas (upper structure), terutama untuk satu kilometer (km) pertama dan ini menjadi prioritas karena tes jalur direncanakan pada September 2024,” kata Direktur Teknik dan Pengembangan PT Jakpro, Dian Takdir di Jakarta, Kamis (18/7).
Sementara itu, untuk area 5,4 km lainnya akan diselesaikan pada pada Agustus 2026. Saat ini tengah berlangsung pekerjaan pondasi dan juga beberapa pekerjaan struktur atas dengan total 44 titik kolom (pier) sudah berdiri serta 41 kepala kolom (head pier) juga telah terpasang.
Baca juga:
Aktivitas Pembangunan Jalur Layang LRT Jakarta Phase 1B
Kemudian untuk jalur layang utama kereta LRT (viaduct) hampir sepenuhnya tersambung pada satu km pertama dari stasiun yang ada saat ini yakni dari Stasiun Velodrome hingga Stasiun Rawamangun, yang merupakan stasiun pertama ke arah Manggarai untuk Proyek LRT Jakarta fase 1B ini.
Selain itu pelat lantai (slab deck) serta parapet atau dinding dari "viaduct" sudah dibuat pada balok penopang (girder) yang telah layak menanggung beban dan pekerjaan rel kereta saat ini juga sudah dimulai.
"Pengawasan progres terus dilaksanakan baik dari internal maupun eksternal oleh pemangku kepentingan demi kelancaran pembangunan agar hasilnya baik dan tepat waktu sesuai harapan," katanya.
Jalur yang dibangun pada fase 1B ini sepanjang 6,4 kilometer dan akan terdapat lima stasiun yaitu Stasiun Rawamangun, Stasiun Pramuka BPKP, Stasiun Pasar Pramuka, Stasiun Matraman dan Stasiun Manggarai dengan target membawa 80.000 penumpang per hari secara bertahap. (*)