Promotor: Tinju Profesional Butuh Terobosan

Rabu, 23 Desember 2015 - Rendy Nugroho

MerahPutih Olahraga - Gelaran tinju profesional bertaraf nasional, semakin sulit ditemui. Hal tersebut, membuat tinju profesional Indonesia saat ini terbilang mati suri.?

Bahkan untuk tingkat eliminasi atau pun perbaikan peringkat di badan tinju profesional nyaris tidak ada lagi.? Promotor Tinju Profesional, Yance Rahayaan, mengatakan jika hal tersebut memberikan dampak yang buruk.

?"Siapa yang mau berani menggelar pertarungan tinju saat ini, di tengah minimnya sponsor dan frekuensi pertandingan di dalam negeri," kata Yance Rahayaaan.

Ditambahkan sosok yang dibina Promotor Indonesia (Alm) Boy Bolang tersebut, perlu ada keberanian dan terobosan dari seorang promotor. Dengan demikian, tinju profesional bisa tetap eksis dan terselamatkan.

"Harus ada torobosan dan upaya sehingga tinju pro nasional bisa bangkit. Misalnya saja menjalin kerja sama dengan pihak pemerintah," sambungnya.

?Belum lama ini, Yance Rahayaan menggelar pertarungan tinju profesional bertajuk "Tinju Pro Era Prestasi Indonesia dalam Rangka Hari Pahlawan dan HKSN 2015" di Gedung Aneka Bhakti Kementerian Sosial Jakarta Pusat.?

?Dalam kesempatan tersebut, digelar empat partai perbaikan peringkat nasional versi Federasi Tinju Profesional Indonesia (FTPI) memperebutkan Sabuk Emas Menteri Sosial, Dirut PGN, serta Sabuk Cinta Budaya Indonesia dan Piala The Best Boxer Mayjen TNI (Pur) Prof.DR Moestopo. (esa)

BACA JUGA:

  1. KOI Umumkan Perombakan Venue Asian Games 2018
  2. Yayuk Basuki Perjuangkan Dana Pensiun Mantan Atlet
  3. Tim Transisi: Komite Ad Hoc Ilegal
  4. Puasa Bicara, Tim Transisi Lakukan Silent Operation
  5. Anggota Tim Transisi: Kami Sekarang Sedang Slow Down

Bagikan

Baca Original Artikel
Bagikan