Program Magang Nasional Kemnaker 2025 Sudah Dibuka, Begini Cara Daftarnya
Selasa, 07 Oktober 2025 -
MerahPutih.com - Kementerian Ketenagakerjaan (Kemnaker) membuka Program Magang Nasional atau Magang Kemnaker 2025 untuk lulusan baru perguruan tinggi (fresh graduate).
Magang Kemnaker 2025 dibuka mulai Selasa (7/10) hingga Minggu (12/10), kemudian bisa dilakukan secara online melalui laman resmi maganghub.kemnaker.go.id
Program ini menjadi kesempatan bagi para lulusan diploma dan sarjana yang ingin memperoleh pengalaman kerja.
Sampai saat ini, ada lebih dari 700 perusahaan yang terdaftar sebagai pelaksana program di situs Magang Hub Kemnaker, termasuk BNI, BTN, KAI, Pertamina Power Indonesia, Jasa Marga, Semen Gresik, dan Wika.
Perusahaan swasta pun ikut ambil bagian, di antaranya Toyota Indonesia, Mustika Ratu, Garudafood, DetikNetwork, dan Nutrifood Indonesia.
Baca juga:
Pemerintah Buka Pendaftaran Magang Bergaji Rp 3,3 Juta Mulai 15 Oktober, Daftar Lewat SIAPkerja
Syarat Ikut Program Magang Nasional Kemnaker 2025
Berdasarkan Permenaker Nomor 8 Tahun 2025, calon peserta Magang Kemnaker 2025 wajib memenuhi beberapa syarat berikut:
Warga Negara Indonesia (WNI) dengan Nomor Induk Kependudukan (NIK) yang valid Lulusan perguruan tinggi program diploma (D1–D4) atau sarjana (S1) dalam waktu maksimal satu tahun terakhir sejak tanggal kelulusan di ijazah Berasal dari perguruan tinggi yang terdaftar di Kementerian Pendidikan Tinggi, Sains, dan Teknologi.
Selain itu, setiap posisi magang di Magang Hub Kemnaker dapat memiliki kriteria tambahan seperti kemampuan teknis atau dokumen pendukung tertentu sesuai kebutuhan perusahaan.
Baca juga:
Cara Daftar Bantuan UMKM TKM Pemula dan Padat Karya 2025 di Bizhub Kemnaker
Cara Daftar Magang Nasional Kemnaker 2025
Cara daftar Magang Kemnaker 2025 bisa dilakukan secara online melalui laman http://maganghub.kemnaker.go.id/. Berikut adalah caranya:
- Buka laman https://maganghub.kemnaker.go.id Klik “Masuk” di pojok kanan atas, lalu lakukan registrasi akun SIAPKerja.
- Setelah akun aktif, login ke sistem dan lengkapi data diri Pilih perusahaan atau posisi magang yang diminati Lengkapi dokumen pendukung sesuai ketentuan Kirim lamaran melalui sistem Magang Hub Kemnaker.
- Setelah mendaftar, data peserta akan divalidasi oleh tim pelaksana dengan memadankan informasi dari kementerian dan lembaga terkait.
- Peserta yang lolos validasi akan mengikuti seleksi perusahaan pada 13–14 Oktober 2025, sementara program magang dimulai 15 Oktober 2025.
Baca juga:
Program Magang Bergaji Diyakini Turunkan Angka Pengangguran, Meningkatkan Kompetensi Lulusan Baru
Selain pengalaman kerja, peserta Magang Kemnaker 2025 juga akan memperoleh sejumlah manfaat, antara lain:
Uang saku setara upah minimum provinsi (UMP) setiap bulan yang disalurkan melalui bank-bank Himbara (BNI, BRI, BTN, Mandiri, dan BSI) Jaminan sosial ketenagakerjaan, meliputi Jaminan Kecelakaan Kerja (JKK) dan Jaminan Kematian (JM) Pendampingan mentor selama masa magang Sertifikat pemagangan bagi peserta yang menyelesaikan program penuh.
Menteri Ketenagakerjaan, Yassierli, mengimbau para calon peserta program pemagangan agar tidak tergesa-gesa dalam mendaftar ke perusahaan.
Pasalnya, rentang waktu pendaftaran masih cukup panjang, yakni enam hari, yakni mulai 7 hingga 12 Oktober 2025.
Yassierli menjelaskan, proses seleksi calon peserta magang akan dilakukan langsung oleh perusahaan. Saat ini, perusahaan-perusahaan tengah mengumumkan kebutuhan jumlah calon peserta magang.
Setelah perusahaan mengumumkan kebutuhan tersebut, lanjut Yassierli, calon peserta dapat mulai mendaftar. Nantinya, perusahaan akan memilih peserta sesuai dengan tempat pemagangan yang dipilih.
Yassierli menambahkan. calon peserta magang dapat memilih lowongan di perusahaan mana saja hingga tanggal 12 Oktober 2025.
Setiap calon peserta juga dipersilakan memilih maksimal tiga alternatif tempat magang yang diinginkan. (knu)
"Baru nanti pada tanggal 13 Oktober dilakukan seleksi oleh perusahaan untuk menentukan siapa saja yang akan diterima magang di perusahaan mereka," ungkapnya.
Yassierli menyampaikan program pemagangan ini merupakan Batch I.
Jika peminatnya tinggi, pihaknya akan membuka Batch berikutnya usai berkoordinasi dengan lintas kementerian terkait.