Persaingan Program Magang Nasional Sangat Ketat, Pelamar Sampai 1000 Orang ke Institusi Besar
Peserta Magang Nasional Batch 2 mengatre masuk ke dalam acara "Pembukaan Program Pemagangan Lulusan Perguruan Tinggi Batch II" di wilayah Kantor Kementerian Ketenagakerjaan (Kemnaker), Jakarta, Rabu (26/11/2025). (ANTARA/Aria Ananda)
MerahPutih.com - Pada Batch 2 Program Magang Nasional, lebih dari 70 ribu lulusan perguruan tinggi telah mengikuti program pemagangan nasional tersebut. Sebanyak sekitar 15 ribu peserta Batch 1 dan sekitar 62 ribu peserta Batch 2.
Pemerintah menyediakan uang saku setara upah minimum kabupaten/kota (UMK) selama enam bulan masa magang. Sebanyak 4.669 perusahaan dan 47 kementerian/lembaga dengan lebih dari 2.500 unit kerja terlibat menjadi mitra pemagangan.
Peserta Program Magang Nasional Lulusan Perguruan Tinggi Batch 2 mengaku bangga dan bersyukur dapat lolos dari persaingan yang mereka nilai sangat ketat untuk mendapatkan kesempatan pengalaman kerja nyata melalui program Kementerian Ketenagakerjaan (Kemnaker).
Antusiasme tersebut dirasakan oleh Nasya (22), peserta Magang Nasional Batch 2 lulusan universitas di Malang, yang diterima magang di Lembaga Kebijakan Pengadaan Barang/Jasa Pemerintah (LKPP).
Baca juga:
Akhir Pekan Ini Pengumuman Peserta Lolos Magang Nasional Tahap 2
“Dari 900 pelamar hanya 113 yang diterima. Jujur, saya merasa senang banget dan bangga, menurut saya itu prestasi,” katanya saat ditemui dalam acara Pembukaan Program Pemagangan Lulusan Perguruan Tinggi Batch 2 di Jakarta, Rabu.
Meskipun telah gagal masuk seleksi pada proses seleksi batch pertama, ia mengaku bersyukur akhirnya lolos pada proses seleksi batch ke-2. Dirinya telah mempersiapkan diri mengikuti proses seleksi dua tahap, yakni wawancara dan psikotes.
Peserta lainnya Gani (22), yang merupakan lulusan salah satu universitas di Jakarta, mengaku baru mendaftar menjelang penutupan pendaftaran setelah mendapat informasi bahwa lulusan baru bisa mengikuti magang.
Senada dengan Nasya, ia juga mengaku bersyukur dan bangga dapat lolos seleksi magang dan berharap program itu bisa mengasah etos kerja sekaligus menjadi pijakan awal karier profesionalnya.
“Saya merasa bangga sekali bisa lolos. Semoga bisa berkontribusi dan menemukan karier yang semakin baik ke depan,” ujar Gani.
Menteri Ketenagakerjaan Yassierli menyebut persaingan antarcalon peserta cukup tinggi pada sejumlah posisi, terutama di instansi besar, seperti Bank Indonesia (BI), termasuk kementerian dan BUMN.
“Ada beberapa posisi yang dilamar sampai seribu orang, padahal lowongannya tidak sebanyak itu,” kata Yassierli.
Bagikan
Alwan Ridha Ramdani
Berita Terkait
Persaingan Program Magang Nasional Sangat Ketat, Pelamar Sampai 1000 Orang ke Institusi Besar
Akhir Pekan Ini Pengumuman Peserta Lolos Magang Nasional Tahap 2
Bikin Magang Nasional, Wamenker Sebut Masa Depan Tenaga Kerja Tidak Ditentukan Ijazah Semata
Pemerintah Buka Program Magang Nasional Bergaji Setara UMK untuk Lulusan Baru
Pengusaha Diminta Daftar Program Magang Nasional Tahap 2, Biar Dapat Talenta Berkualitas
Janji Ciptakan 19 Juta Lapangan Kerja, Ini Yang Dilakukan Pemerintah Dalam 1 Tahun Terakhir
Asik Nih, Kuota Magang Nasional Bakal Naik Sampai 100 Ribu Orang di 2026
Selain Uang Saku, Peserta Program Magang Dapat Jaminan Kehilangan Kerja dan Jaminan Kematian
Pelamar Program Magang Nasional Tembus 156 Ribu, Kuota November Naik 4 Kali Lipat
Kuota Penerima BLT Naik 2 Kali Lipat, Program Magang Jadi 100 Ribu Orang