Profil Komjen Dedi Prasetyo, Wakapolri Baru yang Punya Gelar Profesor dan Tulis Puluhan Buku
Rabu, 06 Agustus 2025 -
MerahPutih.com - Posisi Wakapolri kini diisi oleh Komjen Dedi Prasetyo yang baru saja resmi ditunjuk Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo.
Dedi Prasetyo merupakan perwira tinggi kelahiran Magetan, Jawa Timur, pada 26 Juli 1968 silam.
Ia menyelesaikan pendidikan sebagai perwira tinggi Polri di Akademi Angkatan Bersenjata Republik Indonesia (Akabri) pada 1990.
Setelah lulus dari pendidikan, Dedi Prasetyo mengawali karier profesionalnya sebagai Kaurbinopsnal Satreskrim Polres Lamongan pada Polda Jawa Timur.
Baca juga:
Profil Marsma Fajar, Pilot F-16 Peraih Tesis Terbaik Unhan yang Gugur Saat Bawa Pesawat Latih
Sejak saat itu, kariernya pun terus menanjak. Enam tahun berselang, Dedi diberi jabatan sebagai Kapolsek Serpong pada Polresta Tangerang, yang berada di wilayah hukum Polda Metro Jaya.
Selanjutnya pada 2008, Dedi diberi tugas baru sebagai Kapolres Kediri Kota, Jawa Timur.
Kemudian, Dedi menjabat sebagai Karo SDM Polda Jawa Tengah pada 2012 berpangkat Komisaris Besar.
Setelah itu, Dedi Prasetyo pernah diangkat sebagai Wakapolda Kalimantan Tengah pada 2017 dan naik pangkat menjadi Brigadir Jenderal (Brigjen).
Lalu, Dedi ditarik ke Mabes Polri untuk ditempatkan sebagai Kepala Biro Penerangan Masyarakat (Karopenmas) Divisi Humas Polri pada 2018.
Baca juga:
Pada 2019, Dedi Prasetyo diberi tugas sebagai Karobinkar SSDM Polri. Setahun kemudian, Dedi kembali ditugaskan ke wilayah menjadi Kapolda Kalimantan Tengah.
Selanjutnya, Dedi kembali ditarik ke Mabes Polri dan menjabat sebagai Kadiv Humas Polri sejak 2021.
Namanya juga pernah menempati Asisten Kapolri Bidang Sumber Daya Manusia pada 26 Februari 2023 hingga 11 November 2024.
Sebelum ditunjuk sebagai Wakapolri, Komjen Dedi beberapa kali dipercaya menjadi pejabat utama Polri, yakni Kepala Divisi Hubungan Masyarakat (Kadiv Humas), Asisten Kapolri bidang Sumber Daya Manusia (As SDM Polri), dan terakhir Inspektur Pengawasan Umum (Irwasum) Polri.
Sedangkan di satuan wilayah, Komjen Dedi pernah menjabat sebagai Kapolda Kalimantan Tengah (Kalteng) dan Wakapolda Kalteng.
Baca juga:
Profil Nur Afifah Balqis, Sosok Perempuan Cantik yang Disebut Jadi Koruptor Termuda di Indonesia
Suami dari Martha Dwi ini dipercaya oleh Kapolri sebagai Kasatgas Polri untuk Mendukung Program Makan Bergizi Gratis (MBG), kemudian menerapkan food security yang menjadi ciri khas SPPG Polri.
Ia juga bertindak sebagai Pengawas Gugus Tugas Polri untuk Mendukung Ketahanan Pangan.
Perwira tinggi dengan tiga bintang di pundaknya ini dikenal sebagai akademisi dengan capaian gelar profesor.
Gelar akademis tertinggi yang diraih Komjen Dedi adalah profesor, doktor, sarjana hukum, magister humaniora, magister ilmu kepolisian, dan magister manajemen.
Dedi juga merupakan penulis buku tentang kepolisian, dengan total lebih dari 30 judul buku.
Pada 28 Mei 2024, Dedi mendapat penghargaan dari Museum Rekor-Dunia Indonesia (Muri) sebagai satu-satunya perwira tinggi Polri yang menulis buku dengan jumlah terbanyak.
Berdasarkan Laporan Harta Kekayaan Penyelenggara Negara (LHKPN) di Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK), Dedi Prasetyo memiliki total harta kekayaan senilai Rp 11,1 miliar. Jumlah tersebut dilaporkan pada 27 Maret 2025.
Kekayaannya terdiri dari lima tanah dan bangunan senilai Rp 8,65 miliar. Lokasinya tersebar di Tangerang Selatan, Madiun, Surabaya, hingga Palangkaraya.
Dedi Prasetyo juga tercatat memiliki tiga unit mobil dan dua unit sepeda motor. Nilai kelima transportasi tersebut mencapai sekitar Rp 977,5 juta. (knu)