Profil Irjen Ramdani Hidayat, Dankorbrimob Baru yang Pernah Bertugas di Daerah Rawan Aceh sampai Papua
Jumat, 26 September 2025 -
MERAHPUTIH.COM - KORPS Brimob Polri kini memiliki komandan baru, yakni Irjen Ramdani Hidayat yang ditunjuk Kapolri Jenderal Listyo Sigit untuk menempati jabatan sebagai Komandan Korps Brimob (Dankorbrimob). Ramdani sebelumnya menjabat Wakil Komandan Korps Brimob. Keputusan ini tertuang dalam dua surat telegram Kapolri ST/2134/IX/KEP./2025 tertanggal 19 dan ST/2192/IX/KEP./2025 24 September 2025.
Dengan penaikan jabatan ini, Ramdani otomatis akan mendapat pangkat bintang tiga atau Komjen. Ramdani Hidayat lahir 18 Desember 1968 di Malang, Jawa Timur. Pendidikan formalnya bermula dari Akademi Kepolisian (Akpol) dan lulus pada angkatan 1990.
Dia menapaki jenjang karier di Korps Brimob Polri, unit kepolisian yang bertugas di operasi-operasi khusus dan penanganan keamanan berat. Karier Ramdani di Polri, khususnya di Brimob, cukup panjang dan beragam.
Setelah meniti karier dalam satuan Brimob di beberapa polda, dia menjabat Wakil Kepala Brimob Polda Sumatra Selatan, kemudian Kasat Brimob di beberapa wilayah seperti Bengkulu, Banten, Bali, dan Sulawesi Selatan. Ia juga pernah menjadi Kapolres Bangli, Bali, dan menjabat Dansat Brimob Polda Metro Jaya.
Baca juga:
Brimob Senjata Lengkap Jaga Lokasi Ledakan Misterius di Pamulang Tangsel
Pada 2022?2023, dia dipercaya menjadi Wakil Kepala Kepolisian Daerah (Wakapolda) Papua lalu diangkat sebagai Wakil Komandan Korps Brimob Polri (Wadankorbrimob) pada 14 Oktober 2023.
Ramdani tergolong aktif dalam berbagai operasi besar Polri, terutama yang melibatkan Brimob. Dia tercatat ikut dalam Operasi Nemangkawi, operasi keamanan yang signifikan di wilayah Papua. Selain itu, dalam riwayatnya juga tercantum keterlibatan dalam Operasi Seroja serta operasi konflik di Aceh.
Dalam perjalanan kariernya, Ramdani telah meraih sejumlah penghargaan resmi.
Mulai dari Bintang Bhayangkara Nararya, Satyalancana Operasi Kepolisian, Satyalancana Pengabdian 24 Tahun, 16 Tahun, dan 8 Tahun, dan Satyalancana Jana Utama, Ksatria Bhayangkara, Dharma Nusa, dan lainnya
Sebelumnya, Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo melakukan mutasi terhadap 60 perwira tinggi (pati) dan perwira menengah (pamen) pada September 2025. Karopenmas Divisi Humas Polri BrigjenTrunoyudo Wisnu Andiko menjelaskan mutasi merupakan bagian dari penyegaran, pengembangan karier, dan optimalisasi kinerja institusi.
"Mutasi dan rotasi jabatan ini merupakan hal yang dinamis dalam tubuh Polri. Ini merupakan bagian dari proses pengembangan karier dan memperkuat organisasi untuk menjawab tantangan tugas kontemporer dan di masa yang semakin terus berkembang untuk memberikan perlindungan dan pelayanan serta mewujudkan Kamtibmas," ujar Trunoyudo, Jumat (26/9).
Foto : Wadankorbrimob Irjen Ramdani Hidayat/ humas Brimob Polri