Profil Gus Alam, Anggota DPR 4 Periode dan Putra Ulama Ternama di Kendal yang Meninggal dalam Kecelakaan Fatal di Tol Pemalang-Batang
Selasa, 06 Mei 2025 -
MERAHPUTIH.COM - ANGGOTA DPR RI dari Fraksi Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) Alamudin Dimyati Rois atau akrab disapa Gus Alam meninggal dunia, Selasa (6/5). Gus Alam menjadi salah satu korban dalam kecelakaan fatal yang terjadi di Tol Pemalang-Batang pada Jumat (2/5/) dini hari.
Kendaraan Toyota Innova yang ditumpanginya menabrak bagian belakang truk fuso bermuatan besi. Gus Alam mengalami cedera serius yakni cedera kepala sedang, fraktur pergelangan dan jari manis tangan kanan, dan sobek pelipis kiri. Saat kejadian, ia ditemukan dalam kondisi setengah sadar lalu dirawat. Tindakan operasi kemudian dilakukan. Sementara itu, dua rekannya meninggal dunia dan dua orang mengalami luka-luka.
Gus Alam lahir 26 Desember 1980 di Kaliwungu, Kabupaten Kendal. Ia merupakan putra dari ulama KH Dimyati Rois, pengasuh di Pondok Pesantren Al-Fadllu Wal Fadhilah Kendal.
Kariernya dalam dunia politik telah dilalui cukup panjang dan tercatat telah empat kali dipercaya menjadi anggota DPR RI dari daerah pemilihan Jawa Tengah 1 untuk periode 2009-2014, 2014-2019, 2019-2024, dan 2024-2029.
Baca juga:
Anggota DPR Alamuddin Rois yang Terlibat Kecelakaan di Tol Pemalang Meninggal Dunia
Gus Alam juga pernah menjabat sekretaris Dewan Syuro DPW PKB Jawa Tengah dan wakil ketua Garda Bangsa organisasi sayap kepemudaan PKB. Ia mendirikan dan jadi pengasuh untuk Pondok Pesantren Al-Fadllu Wal Fadhilah 2 di Srogo Sidorejo, Kendal. Selain sebagai anggota Komisi IX DPR RI, almarhum juga merupakan salah satu Mustasyar Pengurus Cabang Nahdlatul Ulama (PCNU) Kendal.
Pada 2017, Gus Alam mendirikan serta menjadi pengasuh Pondok Pesantren Al-Fadllu Wal Fadhilah 2 di Srogo Sidorejo, Kecamatan Patebon, Kendal. Ia juga pernah menjabat Sekretaris Dewan Syuro DPW PKB Jawa Tengah serta Wakil Ketua Garda Bangsa, organisasi sayap kepemudaan
Sosoknya dikenal sebagai orang yang ramah, religius, dan memiliki perhatian besar terhadap aspirasi masyarakat.
Selain itu, di luar parlemen dia dikenal aktif untuk mengikuti sejumlah kegiatan keagamaan dan pendidikan.(knu)
Baca juga: