Pria Jepang Mengidamkan Perempuan Bertubuh Berisi

Kamis, 26 Juli 2018 - P Suryo R

PEREMPUAN Jepang dikenal akan figur tubuh yang ramping. Sayangnya, para perempuan muda bertubuh berisi di negara tersebut mendapat stereotipe memalukan akan tubuh mereka. Namun, beberapa tahun belakangan ini stereotipe tersebut telah berubah. Tren tubuh perempuan di negara tersebut telah bergeser. Kini, mereka yang memiliki tubuh pocchari atau berisi dianggap menarik dan menggemaskan.

Tren pocchari pertama kali muncul pada Maret 2013 ketika sebuah majalah bernama La Farfa diluncurkan. Majalah tersebut dikhususkan untuk perempuan dengan tubuh berukuran plus. Penerbit sekaligus Editor-in Chief, Harumi Kon mengatakan dirinya memulai majalah tersebut karena tak bisa menemukan gaya yang sesuai dengan sosoknya yang berukuran besar.

perempuan asia
Perempuan Jepang sekarang tidak mengejar stereotipe. (Foto: Pexels/Min An)

“Kebanyakan pakaian terlalu kecil. Pakaian besar selalu dalam warna yang gelap dan membosankan,” ujarnya seperti dilansir The Guardian. Melalui majalah tersebut, ia ingin menampilkan pakaian berwarna cerah dan energik untuk membuat wanita berukuran plus bersinar.

Wanita-wanita dengan tubuh pocchari mampu mengalahkan standar kecantikan dominan di negara tersebut. Berbagai istilah cute dan menggemaskan disematkan untuk pemilik tubuh berisi seperti marshmallow girls, squishy girl, atau pudgy girls. Seorang pengguna Twitter bernama Aki Hie membuat perumpamaan yang lebih unik lagi. Dirinya mengumpamakan tubuh wanita layaknya sebuah sofa.

asian woman
Perempuan yang padat berisi yang sekarang diincar pria Jepang. (Foto: Pexels/Ba Phi)

Pada akun twitternya, ia mengunggah dua buah sofa. Sofa di sisi kiri menampilkan sofa kayu tanpa busa. Sementara di sebelah kanannya tampak sofa busa yang terlihat puffy dan nyaman. pada bagian caption ia menuliskan “Gambar semacam ini mudah dimengerti karena aku selalu bertanya apa yang menarik dari perempuan berisi.”

Beragam komentar positif ia terima dari pengguna Twitter lainnya. Hingga saat ini, unggahannya tersebut telah di-retweet sebanyak 23.354 kali dan dilike sebanyak 53.392 orang. “Analogi ini sangat bagus. Mudah dimengerti,” ucap seorang pengguna Twitter. Sementara pengguna Twitter perempuan mengucapkan terima kasih. Beberapa diantara mereka mengaku sedang diet dan mulai berpikir untuk makan lebih baik. Hal tersebut meningkatkan kepercayaan diri mereka dan menunjukkan bahwa kepercayaan dan kecantikan tidak ada hubungannya dengan ukuran. (avia)

Bagikan

Baca Original Artikel
Bagikan