Presiden Jokowi Minta Pembelian Heli AW 101 Ditunda

Kamis, 15 September 2016 - Luhung Sapto

MerahPutih Nasional - Pemerintah memutuskan menunda pembelian Helikopter Agusta Westland (AW) 101. Sesuai Instruksi Presiden Nomor 8 Tahun 2016, pemerintah memangkas anggaran untuk hal-hal yang tidak perlu.

“Pembelian barang-barang yang bisa ditunda yang belum perlu seperti tadi helikopter Agusta, helikopter AW, saya kira sama,” tegas Presiden Jokowi kepada wartawan usai menyaksikan manuver pasukan pendarat Korps Marinir Armada Jaya TNI AL ke 34 tahun 2016, di Situbondo, Jatim, Kamis (15/9) pagi.

Mengenai komitmen yang mungkin sudah dibuat dengan pihak luar negeri, Presiden mengingatkan, bahwa kalau komitmen itu bisa diundur. 

“Kita pesen sekarang bukan keluarnya sekarang, bukan kaya beli barang di toko. Biasa nunggu 3 sampai 4 tahun,” ujarnya.

Presiden meyakini tidak akan ada masalah yang timbul dari mundurnya pembayaran itu. Ia menunjuk contoh,  misalnya tahun ini harus di bayar 30 persen dibayar 10 persen juga tidak apa-apa. 

“Pembelian-pembelian seperti itu sangat biasa,” tegasnya.

Sebelumnya, 

TNI Angkatan Udara mengajukan permohonan pembelian Helikopter Agusta Westland (AW) 101 dengan menggunakan anggaran tahun 2016 ini. Dalam surat itu disebutkan, alasan TNI AU membelinya karena sudah sesuai kajian atas kondisi heli angkut TNI AU selama ini yang digunakan, serta kemampuannya memenuhi kebutuhan militer masa datang.

Kepala Dinas Penerangan TNI AU Marsma Jemi Trisonjaya mengatakan spesifikasi AW 101 yang diharapkan TNI bukan untuk VVIP seperti yang pernah ditolak oleh Presiden Jokowi pada Desember 2015, tetapi justru untuk angkutan militer.

BACA JUGA:

  1. PPRC TNI Gelar Pameran Alutsista Bekas Latihan Perang
  2. Anggaran Pertahanan Dipangkas, Jokowi Janji Penguatan Alutsista
  3. Kodam Jaya Pamerkan Alutsista TNI AD di Kampus-kampus
  4. Korem Wijayakrama Gelar Pameran Alutsista
  5. Presiden Jokowi Pasarkan Alutsista Dalam Negeri ke Negara Arab

Bagikan

Baca Original Artikel
Bagikan