Presiden Afghanistan Apresiasi Kunjungan Jokowi di Tengah Ancaman Teror
Senin, 29 Januari 2018 -
MerahPutih.com - Presiden Republik Islam Afghanistan Ashraf Ghani menyampaikan ucapan terima kasih atas kunjungan Presiden Indonesia Joko Widodo. Hal itu disampaikan Presiden Ashraf di tengah bayang-banyang teror di negaranya.
Serangan bom mobil mematikan terjadi pada Sabtu (27/1) kemarin. Serangan bom yang diklaim Taliban itu menewaskan 103 orang.
Pada hari kedatangan Jokowi, teror kembali terjadi. Penyerangan terjadi di sebuah akademi militer, di Ibu Kota Kabul, Senin (29/1) pagi. Serangan itu menewaskan 11 tentara nasional dan 16 luka-luka. Sementara itu, empat pelaku penyerangan tewas dan seorang pelaku ditangkap.
Presiden Ashraf Ghani berterima kasih atas kedatangan dan simpati Presiden Jokowi terhadap Afghanistan.
Jokowi tiba di Kabul disambut hujan salju, dan langsung ke Istana Presiden Afghanistan setelah sampai di Bandara Internasional Hamid Karzai dengan pengawalan ketat.
"Saya menyambut Presiden Indonesia Joko Widodo, negara demokrasi dan muslim terbesar, ke Afghanistan yang tengah berduka tapi tetap berdiri tangguh," demikian ditulis Presiden Ashraf melalui akun Twitter.
Kunjungan kenegaraan Presiden Jokowi ke Afghanistan merupakan yang pertama kali setelah kunjungan Presiden Sukarno pada tahun 1961 atau 57 tahun lalu.
Sementara itu, Sekretaris Kabinet Pramono Anung dalam media sosialnya menyampaikan, Presiden Afghanistan memberikan medali tertinggi kepada Presiden Jokowi, yaitu penghargaan medali tertinggi atas upaya perdamaian dunia termasuk di Afghanistan. (*)