Pramono Usulkan Prabowo Resmikan RDF Plant Rorotan
Kamis, 20 Februari 2025 -
MerahPutih.com - Presiden Prabowo Subianto diharapkan bisa meresmikan pengelolaan sampah Refuse Derived Fuel (RDF) plant di Rorotan, Jakarta Utara.
Hal itu diminta Gubernur DKI Jakarta, Pramono Anung saat menyampaikan pidato perdana sebagai Gubernur DKI Jakarta dalam Rapat Paripurna (Rapur) di DPRD DKI, Jakarta Pusat, Kamis (20/2).
Diketahui RDF plant Rorotan akan mulai beroperasi pada 2025. Nantinya alat canggih ini mampu mengelola sampah sebanyak 2.500 ton per hari.
Baca juga:
Pemprov Tolak Berikan Kompensasi Uang Bau ke Warga Rorotan Sekitar RDF Plant
"RDF Rorotan sudah harusnya bisa diresmikan oleh pemerintah. Saya mengusulkan diresmikan oleh bapak Presiden karena ini pertama kali RDF yang ada di Indonesia yang kapasitasnya nomor 1 di dunia," ucap Pramono.
Setelah masa uji coba selesai pada April mendatang, ia meminta jajaran Dinas Lingkungan Hidup (LH) DKI untuk memastikan tak ada lagi bau menyengat yang ditimbulkan dari kebocoran operasional pengolahan sampah tersebar di Indonesia.
"Uji coba sampai dengan bulan April, ketika nanti masih ada komplain mengenai bau mudah-mudahan bisa dikurangi dan nanti kita akan kerjakan bersama-sama," ujarnya.
Diketahui, RDF Plant Rorotan dibangun sejak 2024 di Kelurahan Rorotan, Kecamatan Cilincing, Jakarta Utara. RDF plant Rorotan didesain untuk mengolah 2.500 ton sampah per hari atau sekitar 30 persen sampah Jakarta menjadi refused derived fuel minimal 875 ton per hari.
Baca juga:
Legislator DKI: Pengelola RDF Rorotan Harus Atasi Bau Tak Sedap Ganggu Kesehatan Warga
RDF Plant Rorotan dibangun di atas lahan seluas 7,87 hektare dengan fasilitas hanggar utama pengolahan sampah yang dilengkapi fasilitas penunjang seperti laboratorium, jembatan timbang, pencucian truck, workshop dan pemadam kebakaran.
Tak hanya itu, RDF plant Rorotan juga dilengkapi fasilitas pengolahan air limbah (IPAL), kolam retensi, sistem pengendali bau, zona penyangga, area parkir dan ruang terbuka hijau. (Asp).