Pramono Pastikan Lahan RS Sumber Waras tak Bermasalah, KPK Hentikan Penyelidikan Dugaan Korupsi
Senin, 27 Oktober 2025 -
MerahPutih.com - Gubernur DKI Jakarta, Pramono Anung memastikan, Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) telah menghentikan penyelidikan kasus dugaan korupsi pengadaan lahan Rumah Sakit (RS) Sumber Waras, Jakarta Barat.
Sebab, tidak ditemukan bukti yang cukup kuat untuk dibawa ke tahap penyelidikan.
"Seperti kita ketahui bersama, rumah sakit ini atau lahan ini dulu pada Desember 2014, telah dibeli oleh pemerintah DKI Jakarta. Dan pada waktu itu, akhirnya ada temuan bahwa NJOP nya karena dianggap terlalu tinggi sehingga ada perbedaan hampir Rp 191 miliar. Kita tahu bahwa kemudian status penyelidikannya itu sudah dihentikan tahun 2023," ucap Pramono, Senin (27/10).
Pramono menjelaskan, dari lima temuan Badan Pemeriksa Keuangan (BPK), tiga telah ditindaklanjuti. Lalu, dua lainnya sudah memperoleh kejelasan hukum, termasuk penghentian penyelidikan oleh KPK.
Baca juga:
"Sekarang nilai tanah di kawasan ini sudah meningkat signifikan. Dulu sempat disebut merugikan Rp 191 miliar, tapi kini nilai pasarnya mencapai sekitar Rp 1,4 triliun. Artinya, tak ada lagi alasan untuk membatalkan pembangunan," jelasnya.
Pramono sempat berkonsultasi dengan KPK terkait rencana pemanfaatan lahan yang sempat beperkara ini. Akhirnya, KPK memberi lampu hijau kepada Pemprov DKI dan memastikan penggunaannya tak lagi menuai masalah.
"Maka dengan demikian, persoalan yang mulai heboh pada 2014, Alhamdulillah sekarang sudah mendapatkan titik terang dan sekarang akan segera kita kerjakan bekerja sama dengan pemerintah pusat untuk membangun rumah sakit di tempat ini," imbuhnya.
Pramono juga menegaskan, selesainya proses hukum lahan RS Sumber Waras menjadi momentum penting untuk meningkatkan layanan kesehatan masyarakat di Ibu Kota.
Baca juga:
Pramono Bakal Temui Menkes Budi Sadikin, Bahas Pembangunan RS Tipe A Sumber Waras
"Persoalan yang sejak 2014 ramai diperbincangkan kini telah menemukan titik terang. Dengan dukungan penuh dari pemerintah pusat, kami siap membangun rumah sakit baru yang lengkap dan modern bagi warga Jakarta," tegasnya.
Selesainya seluruh aspek hukum dan administratif, Pemprov DKI akan segera memulai tahap perencanaan pembangunan rumah sakit bertipe A di lokasi tersebut. (Asp)