Pramono Beri Keleluasaan Bagi SMA 72 Gelar Proses Belajar Mengajar Usai Insiden Ledakan

Selasa, 11 November 2025 - Angga Yudha Pratama

Merahputih.com - Gubernur DKI Jakarta, Pramono Anung Wibowo, memberikan keleluasaan penuh kepada pihak Sekolah Menengah Atas Negeri (SMAN) 72 Jakarta dan Dinas Pendidikan Jakarta untuk menentukan kapan memulai kembali proses belajar mengajar (PBM) secara langsung, setelah insiden ledakan yang terjadi di sekolah tersebut pada Jumat (7/11).

“Kami sudah memberikan kebebasan kepada Kepala Dinas Pendidikan karena kemarin memang saya minta untuk daring dan ternyata memang sebagian murid itu malah ingin tetap secara langsung di sekolah,” kata Pramono, Selasa (11/11).

Baca juga:

Densus 88 Ungkap Pelaku Ledakan SMAN 72 Pelajari Cara Buat Bom Lewat Tutorial Online

Pembelajaran Tatap Muka Kembali Diizinkan

Gubernur menjelaskan bahwa seluruh data yang dibutuhkan oleh pihak kepolisian terkait penyelidikan insiden telah diamankan. Oleh karena itu, PBM secara langsung sebenarnya sudah dapat dilaksanakan kembali.

"Sekarang ini proses belajar-mengajarnya apabila dilakukan secara langsung, sebenarnya sudah bisa. Kami memberikan kebebasan sepenuhnya kepada sekolah,” ujar Pramono.

Sebelumnya, pada Senin (10/11), Gubernur Pramono sempat menginstruksikan SMAN 72 untuk sementara waktu melaksanakan PBM secara daring (online) pasca-ledakan.

Baca juga:

Densus 88 Ungkap Fakta Baru Kasus Ledakan SMAN 72, Pelaku Kerap Akses Situs Darknet

Staf khusus Gubernur dan Wakil Gubernur Jakarta Bidang Komunikasi Publik, Chico Hakim, juga sempat mengonfirmasi kebijakan tersebut. Chico menyebutkan bahwa PBM daring akan berlangsung hingga kondisi sekolah dinyatakan aman dan siap digunakan kembali.

“Hingga Minggu (9/11) lokasi SMAN 72 masih dalam proses pengamanan dan sterilisasi oleh pihak kepolisian,” kata Chico.

Bagikan

Baca Original Artikel
Bagikan