Dampak Ledakan SMAN 72, Gendang Telinga Sebagian Korban Siswa Bolong Total

Wisnu CiptoWisnu Cipto - Senin, 10 November 2025
Dampak Ledakan SMAN 72, Gendang Telinga Sebagian Korban Siswa Bolong Total

Direktur Rumah Sakit Islam Jakarta (RSIJ) Cempaka Putih Jakarta Pusat Pradono Handojo saat memberi keterangan kepada media di Jakarta, Senin (10/11/2025). ANTARA/Khaerul Izan.

Ukuran text:
14
Dengarkan Berita:

MerahPutih.com - Rumah Sakit Islam Jakarta (RSIJ) Cempaka Putih mengungkapkan kondisi terkini para korban ledakan di SMAN 72 Jakarta Utara (Jakut) yang terjadi Jumat (7/11) pekan lalu.

Meski kondisi umum para korban mulai membaik, Direktur Utama (Dirut) RSIJ Cempaka Putih, Pradono Handojo menyoroti temuan utama berupa trauma serius di area pendengaran. Bahkan, ada beberapa siswa yang mengalami robekan total pada gendang telinga.

"Secara umum yang kami dapati adalah trauma yang cukup serius pada daerah pendengaran. Ada yang mengalami bolong secara total untuk bagian gendang telinga dan juga ada yang sebagian," kata Pradono, kepada awak media, di RSIJ Cempaka Putih, Jakarta, Senin (10/11).

Baca juga:

Murid SMAN 72 Jakut Ikut Kelas Trauma Healing, Mobil SAPA Siaga di Sekolah

Menurutnya, para pasien dengan gangguan pendengaran kini berada dalam pengawasan intensif dari dokter spesialis Telinga, Hidung, Tenggorokan (THT). Proses pemulihan mereka akan dipantau selama dua minggu ke depan.

"Dokter spesialis THT kami mengawasi dan mengobservasi. Mudah-mudahan dalam dua minggu itu akan menyembuh sendiri, namun kalau tidak, akan ada rencana tindak lanjut," imbuhnya.

13 Korban Ledakan SMAN 72 Masih Dirawat

Lebih jauh, Pradono mengungkapkan dari total 49 korban yang diterima sejak insiden pada Jumat (7/11), sebanyak 13 pasien masih menjalani perawatan hingga hari ini.

Dari jumlah tersebut, dua korban dirawat secara intensif di ruang Intensive Care, sementara sebelas lainnya berada di paviliun rawat inap.

Intensive care adalah perawatan medis khusus untuk pasien kritis atau sakit parah yang memerlukan pengawasan ketat dan peralatan canggih untuk menunjang fungsi vital.

Baca juga:

PUBG Masuk Target Pemerintah Batasi Game Online Buntut Aksi Peledakan SMAN 72

Dua korban yang dirawat intensif masing-masing berada di ruang Intensive Care Unit (ICU) dan High Care Unit (HCU) karena kondisi yang memerlukan pengawasan ketat dan peralatan medis canggih.

"Yang sebelas orang itu dirawat inap biasa. Sedangkan yang dua orang ini, satu di intensive care unit (ICU) dan satu di high care unit (HCU)," tandas Pradono, dikutip Antara. (*)

#Ledakan Di SMAN 72 Jakarta #Ledakan Hebat #Jakarta
Bagikan
Ditulis Oleh

Wisnu Cipto

Berita Terkait

Indonesia
Dampak Ledakan SMAN 72, Gendang Telinga Sebagian Korban Siswa Bolong Total
Proses pemulihan mereka akan dipantau selama dua minggu ke depan.
Wisnu Cipto - Senin, 10 November 2025
Dampak Ledakan SMAN 72, Gendang Telinga Sebagian Korban Siswa Bolong Total
Indonesia
2 Korban Ledakan di SMAN 72 Jakarta Masih di Ruang ICU dan HCU, Puluhan Korban Mulai Membaik
Secara umum korban yang masih di rawat mengalami trauma pada daerah pendengarannya, hal ini dikarenakan dari suara ledakan yang terjadi.
Alwan Ridha Ramdani - Senin, 10 November 2025
2 Korban Ledakan di SMAN 72 Jakarta Masih di Ruang ICU dan HCU, Puluhan Korban Mulai Membaik
Indonesia
Pascaledakan di SMAN 72 Jakarta Utara, Belajar-Mengajar Dilakukan Daring
Pembelajaran akan difokuskan pada proses pemulihan dan persiapan mental siswa sebelum kembali ke sekolah.
Dwi Astarini - Senin, 10 November 2025
Pascaledakan di SMAN 72 Jakarta Utara, Belajar-Mengajar Dilakukan Daring
Indonesia
Murid SMAN 72 Jakut Ikut Kelas Trauma Healing, Mobil SAPA Siaga di Sekolah
Djumiaty Hatong, orang tua siswa kelas XI SMAN 72, mengatakan anaknya mengalami trauma dan gangguan pendengaran akibat insiden ledakan yang terjadi di sekolah.
Wisnu Cipto - Senin, 10 November 2025
Murid SMAN 72 Jakut Ikut Kelas Trauma Healing, Mobil SAPA Siaga di Sekolah
Indonesia
PUBG Masuk Target Pemerintah Batasi Game Online Buntut Aksi Peledakan SMAN 72
Game-game online yang bakal dibatasi nantinya terutama yang menyajikan permainan dengan unsur kekerasan atau peperangan.
Wisnu Cipto - Senin, 10 November 2025
PUBG Masuk Target Pemerintah Batasi Game Online Buntut Aksi Peledakan SMAN 72
Indonesia
Tragedi Ledakan di SMAN 72 Mengarah ke Aksi Terorisme, SETARA Institute Soroti Minimnya Program Pencegahan di Era Prabowo Imbas Efisiensi Anggaran
Nama-nama teroris dunia serta narasi ancaman di senapan mainan yang diduga milik terduga pelaku merupakan penegas bahwa tragedi tersebut bukanlah peristiwa kriminal biasa.
Dwi Astarini - Senin, 10 November 2025
Tragedi Ledakan di SMAN 72 Mengarah ke Aksi Terorisme, SETARA Institute Soroti Minimnya Program Pencegahan di Era Prabowo Imbas Efisiensi Anggaran
Indonesia
RS Islam Jakarta Masih Rawat 13 Korban Ledakan SMAN 72, 2 Orang Masuk Intensive Care
Intensive care adalah perawatan medis khusus untuk pasien kritis atau sakit parah yang memerlukan pengawasan ketat dan peralatan canggih untuk menunjang fungsi vital.
Wisnu Cipto - Senin, 10 November 2025
RS Islam Jakarta Masih Rawat 13 Korban Ledakan SMAN 72, 2 Orang Masuk Intensive Care
Indonesia
Pemprov DKI Evaluasi Keamanan Sekolah Pasca Ledakan di SMAN 72 Kelapa Gading
Pemprov DKI Jakarta mengevaluasi standar keamanan di seluruh sekolah setelah ledakan di SMAN 72 Kelapa Gading. Proses belajar sementara dialihkan daring untuk pemulihan fisik dan mental siswa.
Ananda Dimas Prasetya - Senin, 10 November 2025
Pemprov DKI Evaluasi Keamanan Sekolah Pasca Ledakan di SMAN 72 Kelapa Gading
Indonesia
Berkaca dari Kasus Ledakan di SMA 72, Pramono Harap Tak Ada Lagi Aksi Perundungan di Lingkungan Sekolah
Pramono enggan berkomentar langsung terkait dugaan bahwa pelaku ledakan di SMA Negeri 72 merupakan korban bullying
Angga Yudha Pratama - Senin, 10 November 2025
Berkaca dari Kasus Ledakan di SMA 72, Pramono Harap Tak Ada Lagi Aksi Perundungan di Lingkungan Sekolah
Indonesia
Ledakan Masjid SMAN 72, Tanda Bahaya Ekstremisme di Kalangan Remaja
SETARA Institute menilai peristiwa ledakan ini bukan sekadar tindak kriminal biasa, melainkan bentuk nyata ekstremisme kekerasan.
Wisnu Cipto - Minggu, 09 November 2025
Ledakan Masjid SMAN 72, Tanda Bahaya Ekstremisme di Kalangan Remaja
Bagikan