Ratas Mendadak di Halim, Prabowo Sempat Tunda Keberangkatan ke Australia 2 Jam
Presiden Prabowo Subianto sempat menunda keberangkatan ke Australia 2 jam karena mendadak mengelar rapat terbatas (ratas) khusus kabinet di area Lanud Halim Perdanakusuma, Selasa (11/11). Foto: Instagram @sekretariat.kabinet
MerahPutih.com - Presiden Prabowo Subianto telah bertolak menuju Sydney untuk melakukan pertemuan dengan Perdana Menteri Australia Anthony Albanese melalui Landasan Udara Halim Perdanakusuma, Jakarta, Selasa siang tadi.
Namun, Prabowo ternyata sempat menunda keberangkatan selama dua jam karena menggelar rapat terbatas (ratas) khusus kabinet secara mendadak di area Lanud Halim Perdanakusuma.
"Presiden Prabowo Subianto menunda jadwal penerbangan selama dua jam untuk memimpin rapat khusus di Pangkalan Halim Perdanakusuma," tulis akun resmi Sekretariat Kabinet (Setkab) RI di media sosial Instagram @sekretariat.kabinet, dikutip Selasa (11/11).
Baca juga:
Presiden Prabowo Bakal Lakukan Kunjungan Bilateral ke Australia Bertemu PM Anthony
Dalam ratas mendadak itu, Prabowo membahas dengan pemanfaatan uang negara untuk kesejahteraan masyarakat. Bahkan, Kepala Negara menegaskan setiap rupiah dari anggaran negara harus dialokasikan tepat sasaran.
"Presiden menekankan bahwa setiap rupiah uang rakyat yang dialokasikan harus tepat sasaran dan harus digunakan sesuai periode waktu yang ditetapkan, termasuk dana di daerah, yang juga merupakan uang rakyat," tulis akun @sekretariat.kabinet, bercentang biru itu.
Baca juga:
Bersama Australia, TNI AU Latihan Airdrop dan Simulasi Evakuasi Korban Bencana
Dalam unggahannya, akun @sekretariat.kabinet turut menyertakan video singkat serta sejumlah foto jalannya ratas. Tampak hadir Wapres Gibran Rakabuming Raka, Mensesneg Prasetyo Hadi, Menlu Sugiono, Menhan Sjafrie Sjamsoeddin, serta Seskab Teddy Indra Wijaya.
Dari luar unsur kabinet terlihat hadir pula Wakil Ketua DPR Sufmi Dasco Ahmad, Kepala Badan Pengawasan Keuangan dan Pembangunan (BPKP) Yusuh Ateh, hingga Kepala Pusat Pelaporan dan Analisis Transaksi Keuangan (PPATK) Ivan Yustiavandana. (*)
Bagikan
Wisnu Cipto
Berita Terkait
Ratas Mendadak di Halim, Prabowo Sempat Tunda Keberangkatan ke Australia 2 Jam
Wacana Prabowo Batasi Game Online Dikhawatirkan Akan Berakhir Sia-Sia
Negara Tanggung Utang Whoosh, Serikat Pekerja Kereta Api Puji Keberanian Prabowo
Profil dan Karier Arif Satria, Kepala BRIN yang Baru Saja Dilantik Prabowo
Presiden Prabowo Bakal Lakukan Kunjungan Bilateral ke Australia Bertemu PM Anthony
10 Pahlawan Nasional yang Ditetapkan Prabowo Hari Ini: Profil Lengkap dan Jasa Mereka untuk Indonesia
Prabowo Ingatkan Wasiat Bung Tomo yang Harus Diingat Seluruh Rakyat Indonesia, Jangan Sampai Jasa Pahlawan Pertempuran Surabaya Dilupakan
KSP Qodari Sebut Kakek Presiden Prabowo, Sang Bapak Oeang RI, Lebih dari Layak Jadi Pahlawan Nasional
Di Hadapan Kader Gerindra, Prabowo Tekankan Pemimpin Sejati Harus Paham Arah Bangsa, Bukan Sekadar Punya Rasa Suka atau Tidak Suka
[HOAKS atau FAKTA]: Luhut Minta Prabowo Ganti Menkeu Purbaya, Dianggap tak Paham Pengelolaan Anggaran Negara