Prabowo Temui Putin, Bahas Rencana Kerja Sama Nuklir dengan Rusia

Kamis, 01 Agustus 2024 - Wisnu Cipto

MerahPutih.com - Menteri Pertahanan (Menhan) RI Prabowo Subianto menggelar pertemuan dengan Presiden Rusia Vladimir Putin di Istana Kepresidenan Kremlin, Moskow, Rusia, Rabu (31/7) waktu setempat.

Dalam pertemuan keduanya, Presiden Terpilih dalam Pilpres 2024 lalu itu mengungkapkan rencananya membuka peluang kerja sama di bidang nuklir antara pemerintah Indonesia dengan Rusia.

“Di sektor energi nuklir, saya membahas ini dengan beberapa institusi terkait (di Rusia), kemungkinan kita bekerja sama pada bidang (membangun) reaktor modular dan reaktor utama,” kata Menhan Prabowo ke Presiden Putin, sebagaimana disiarkan sejumlah stasiun TV asing yang meliput di Kremlin, dikutip dari Antara, Kamis (1/8) WIB.

Reaktor nuklir merupakan salah satu komponen penting dalam pembangkit listrik tenaga nuklir. Rusia saat ini merupakan salah satu negara di dunia yang kebutuhan listriknya dipasok dari nuklir.

Baca juga:

Menilik Reaktor Nuklir Serba Guna G.A Siwabessy di Tangerang Selatan

Pertemuan Prabowo dan Putin berlangsung kurang lebih 30 menit. Prabowo menyampaikan ke Putin ketahanan energi merupakan salah satu prioritas kerjanya nanti, terutama setelah dia dilantik dan resmi menjabat sebagai Presiden RI Periode 2024–2029 pada 20 Oktober 2024.

Terkait itu, keduanya bakal melanjutkan pertemuan secara tertutup dalam format santap pagi bersama (working-breakfast format). Prabowo dan Putin bakal mendiskusikan berbagai isu dan menjajaki peluang kerja sama dua negara secara lebih detail.

Untuk diketahui, Indonesia sejauh ini punya tiga reaktor nuklir, yang rata-rata dibangun pada tahun 1970-an. Tiga reaktor itu, yaitu Reaktor Nuklir Kartini di Yogyakarta, Reaktor Triga 2000 di Bandung, dan Instalasi Reaktor Serba Guna G. A. Siwabessy di Serpong. Tiga reaktor itu saat ini diperuntukkan untuk pendidikan dan penelitian. (*)

Bagikan

Baca Original Artikel
Bagikan