Prabowo Tambah Wamen hingga Kabinet ‘Gemuk’, Gerindra: Masalah dan Beban Negara Terlalu Besar

Jumat, 10 Oktober 2025 - Ananda Dimas Prasetya

MerahPutih.com - Partai Gerindra mengungkap alasan Presiden Prabowo Subianto kembali menambah dua wakil menteri (wamen) yang dilantik di Istana Negara pada Rabu (8/10).

Ketua DPD Partai Gerindra Jakarta, Ahmad Riza Patria, menjelaskan bahwa penambahan dua wamen dilakukan karena beban kerja pemerintah yang dinilai sangat besar dan kompleks.

“Masalah-masalah dalam negeri sangat penting, perlu ada penambahan,” ujar Riza kepada wartawan di Jakarta, Jumat (10/8).

Baca juga:

Presiden Prabowo Subianto Lantik Wamendagri, Wamenkes, dan Ketua BP BUMN di Istana Negara

Riza menegaskan, hal terpenting dari penambahan wamen dalam Kabinet Merah Putih adalah kinerja para pejabat tersebut.

“Yang penting semuanya bekerja secara jujur, baik, dan menjaga nama baik bangsa di dunia,” kata Riza yang juga menjabat sebagai Wakil Menteri Desa dan Pembangunan Daerah Tertinggal itu.

Ia menambahkan, penambahan maupun perombakan kabinet merupakan hak prerogatif Presiden Prabowo Subianto.

Menurutnya, Presiden Prabowo tentu mempertimbangkan berbagai aspek sebelum menunjuk seseorang untuk bergabung dalam kabinet.

“Bapak Presiden selalu ingin memberikan yang terbaik, terbanyak, dan tercepat untuk pembangunan masyarakat,” ujar mantan Wakil Gubernur DKI Jakarta tersebut.

Baca juga:

Dari Kader PKB ke Kabinet Pemerintahan Prabowo: Farida Farichah Dilantik Sebagai Wakil Menteri Koperasi

Sebelumnya, Prabowo melantik Komjen (Purn) Akhmad Wiyagus sebagai Wakil Menteri Dalam Negeri (Wamendagri) dan menunjuk politikus Gerindra Benjamin Paulus Octavianus sebagai Wakil Menteri Kesehatan (Wamenkes).

Dengan bergabungnya dua pejabat tersebut, jumlah wakil menteri dalam kabinet bentukan Prabowo kini mencapai 53 orang. (Knu)

Bagikan

Baca Original Artikel
Bagikan