Prabowo: Pendekar Sejati Tidak Kenal Kata Dendam
Selasa, 19 Mei 2015 -
MerahPutih Nasional - Bekas kandidat calon presiden (capres) pada pemilu presiden (pilpres) tahun 2014 Prabowo Subianto memperingati perayaan 67 tahun Ikatan Pencak Silat Indonesia (IPSI).
Mantan Pangkostrad era Orde Baru itu menambahkan bahwa ajaran pencak silat adalah ajaran dan warisan dari para leluhur terdahulu. Pendekar sejati berbuat untuk orang banyak, berbuat untuk negaranya, tidak untuk dirinya sendiri. Kemudian semakin berisi semakin menunduk, semakin difitnah semakin memaafkan. Semakin dihujat semakin tenang, bukan semakin marah.
"Seorang pendekar sejati tak kenal kata dendam. Pendekar sejati harus bisa membela diri, keluarga, lingkungan, dan negara," kata Prabowo dalam akun facebooknya, Prabowo Subianto, Selasa (19/5).
Lebih lanjut Ketua Umum DPP Partai Gerindra itu menambahkan bahwa bangsa Indonesia tengah terbuai dan melupakan nilai-nilai luhur bangsa. Berkaca dari kenyataan itulah pencak silat harus digunakan sebagai pendidikan untuk membentuk watak anak bangsa.
"Kalau nilai ini kuat, korupsi akan berkurang di Republik Indonesia ini. Bagaimana orang mau membela rakyatnya, lingkungannya, daerahnya kalau dia mencuri dari rakyat, berhianat kepada bangsanya," sambung Prabowo.
Mantan Danjen Kopassus itu menambahkan bahwa dirinya banyak menemukan fenomena tergerusnya nilai-nilai etika dan moral. Bukan hanya itu rakyat juga sulit menerima bahwa apa yang disampaikan pemimpin adalah hal yang benar.
"Banyak saya temukan sekarang di mana-mana berjenjang saling bohong, saling menipu, saling mengerjai satu sama lain," tandas Prabowo. (bhd)
BACA JUGA:
Usai Bersalaman, Presiden Jokowi Peluk Prabowo
Kiki Syahnakri, 2 Kali Nyaris Baku Hantam dengan Prabowo Subianto
Prabowo Subianto Dukung Jokowi Perintahkan Eksekusi Mati Narkoba Jilid II