Prabowo Makin Tenar

Minggu, 09 Januari 2022 - Alwan Ridha Ramdani

MerahPutih.com - Lembaga survei Indikator Politik Indonesia merilis jajak pendapat mengenai simulasi tiga tokoh Calon Presiden (Capres) 2024 mendatang.

Ketua Umum Gerindra, Prabowo Subianto terpilih menjadi tokoh yang mempunyai elektabilitas tinggi mengalahkan Anies Baswedan dan Ganjar Pranowo.

Baca Juga:

Survei PSI: Masyarakat Pilih Airlangga Hartarto jika Pilpres Digelar Hari Ini

Elektabilitas Prabowo Subianto mencapai 35,4 persen, sedangkan Ganjar Pranowo 31,6 persen, dan Anies Baswedan 24,4 persen.

"Ini (simulasi) 3 nama. Nah ini yang tadi saya sebutkan. Jadi yang warna kuning ini adalah elektabilitas Capres dengan simulasi 3 nama," ujar Direktur Eksekutif Indikator Politik Indonesia Burhanuddin Muhtadi, saat memaparkan hasil survei secara virtual, Jakarta, Minggu (9/1).

Dalam survei ini, kata Burhanuddin, ketenaran Ganjar Pranowo paling rendah dibandingkan dengan Anies dan Prabowo dari jajakan responden yang dipilih.

"Tetapi tadi tingkat keterkenalan responden tidak sama, ada orang yang kenal pak prabowo tapi gak kenal Ganjar, ada yang kenal mas Anies tapi gatau Ganjar, karena tingkat keterkenalan Ganjar paling rendah," ucapnya.

Survei ini dilakukan pada periode 16 sampai 11 Desember 2021 kepada responden warga negara Indonesia yang sudah berusia 17 tahun atau lebih, atau sudah menikah ketika survei dilakukan.

Menhan Prabowo Subianto. (Foto: Antara)
Menhan Prabowo Subianto. (Foto: Antara)

Penarikan sampel survei menggunakan metode multistage random sampling. Total sampel 2020 responden, dengan jumiah sampel basis sebanyak 1.220 orang yang tersebar proporsional di 34 provinsi serta dilakukan penambahan sebanyak 800 responden di Jawa Timur.

Dengan asumsi metode simple random sampling, ukuran sampel basis 1.220 responden memiiki toleransi kesalahan atau margin of error sekitar kurang lebih 2.9 persen pada tingkat kepercayaan 95 persen.

Sampel berasal dari seluruh provinsi yang terdistribusi secara proporsional. Responden terpilih diwawancarai lewat tatap muka oleh pewawancara yang telah dilatih. (Asp)

Baca Juga:

Elektoral Partai Politik Tergantung Peta Koalisi Pilpres

Bagikan

Baca Original Artikel
Bagikan