Prabowo Bilang Rekam Jejak Kreditnya Bagus ke Bos Bank Mandiri
Selasa, 05 Maret 2024 -
MerahPutih.com - Menteri Pertahanan (Menhan) Prabowo Subianto mengaku memiliki ikatan personal dengan Bank Mandiri lantaran pernah menjadi pernah menjadi nasabah yang mengajukan kredit ke bank pelat merah tersebut.
“Saya ingin menyampaikan kekaguman saya atas kinerja Bank Mandiri. Sebagai orang Indonesia, saya bangga terhadap Bank Mandiri,” kata Prabowo, saat menjadi keynote speaker Mandiri Investment Forum (MIF) 2024 yang bertajuk "Thriving through Transition" di Hotel Fairmont, Jakarta, Selasa (5/3).
Baca Juga:
Bank Mandiri Raih Rp 4,5 Triliun Dari Penerbitan Surat Utang Global
Di hadapan President Director Bank Mandiri, Darmawan Junaidi, Prabowo bercerita saat menjadi klien memiliki rekam jejak yang baik dengan Bank Mandiri karena berhasil membayar lunas semua utangnya.
"Saya membayar 100 persen utang. Saya pernah menjadi nasabah Bank Mandiri bertahun-tahun yang lalu. Dan menurut saya, rekam jejak saya di Bank Mandiri tidak terlalu buruk Pak Darmawan, ya?" ujar Prabowo, Selasa (5/3).
Calon presiden (capres) nomor urut 2 ini mengakui, jika dirinya membayar hutang seluruhnya atau 100 persen utang.
"Menurut saya, mungkin dalam sejarah Indonesia, saya merupakan salah satu dari sedikit klien yang membayar utang 100%," ujar Prabowo di hadapan bos Bank Mandiri dan jajarannya itu.
Baca Juga:
Prabowo Akui Sulit Pinjam Kredit di Bank setelah Pensiun dari TNI
Prabowo juga mengapresiasi Bank Mandiri sebagai salah satu bank dengan NPL (nonperforming loan) atau kredit macet yang paling rendah di Indonesia dan di Asia. Dia berharap Bank Mandiri dapat terus mempertahankan bahkan meningkatkan kinerja baiknya.
"Sekali lagi, sebagai warga negara Indonesia, saya menyampaikan apresiasi karena apa yang dikelola oleh Bapak/Ibu merupakan uang rakyat Indonesia. Ini merupakan tanggung jawab yang besar dan Anda telah melakukannya dengan baik. Lanjutkan kinerja yang luar biasa ini," tandas pemenang real count Pilpres 2024 sementara KPU itu. (Asp)
Baca Juga:
Prabowo: Stabilitas Kebutuhan Dasar Manusia Jadi Kunci Perdamaian Dunia